Parapuan.co - Setiap buruh, baik itu pegawai atau pekerja di bidang lainnya pasti memiliki kesempatan untuk menikmati hari libur.
Namun di antara semua buruh, yang ada di Indonesia terutama, ternyata ada beberapa profesi yang hampir tak mengenal hari libur lo, Kawan Puan!
Sebab para buruh atau pekerja di beberapa profesi ini perlu melaksanakan tugasnya 24/7.
Baca Juga: Tawarkan Konsep Kerja Fleksibel, Ketahui Dulu Pro dan Kontra Gig Economy
Tak terkecuali pada May Day atau Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei.
Jangankan libur 1 Mei, hari raya pun menjadi momen yang langka bagi mereka untuk bisa menikmati waktu bersama keluarga.
Kawan Puan, kira-kira apa saja profesi yang hampir tak mengenal hari libur ini?
Melansir dari The Clever, berikut beberapa profesi yang hamper tak mengenal hari libur!
Baca Juga: Memahami Gig Economy, Konsep Kerja dari Rumah yang Menghasilkan Uang
Tenaga media
Pertama adalah profesi sebagai tenaga media atau paramedis yang dituntut untuk stand by setiap saat.
Tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan jarang punya hari libur kecuali mereka yang memiliki klinik atau tempat praktik sendiri.
Jika mengelola tempat praktik sendiri, petugas medis lebih leluasa dalam menentukan hari liburnya.
Jurnalis
Profesi berikutnya yaitu jurnalis, yang bisa dibilang jarang bisa menikmati hari libur nasional seperti pekerja-pekerja lain.
Jurnalis tetap bertugas saat tanggal merah dan cuti bersama mengingat mereka memiliki tugas penting memberikan update informasi kepada publik.
Baca Juga: Ingin Bangun Bisnis Sambil Jalani Peran sebagai Ibu? Ini Tips dari Nucha Bachri
Pramusaji
Pelayan atau pramusaji jarang libur karena akhir pekan dan masa liburan adalah saat di mana restoran padat pengunjung.
Oleh karenanya, bekerja sebagai pelayan atau pramusaji membuat seseorang kehilangan waktu liburnya di tanggal yang mestinya libur.
Baca Juga: Dalam Mengatur Keuangan Perempuan Lebih Cenderung Alami Stres, Ini Penyebabnya!
Pekerja di transportasi umum
Profesi yang bisa dibilang tak kenal libur lainnya adalah mereka yang bekerja untuk transportasi umum.
Misalnya saja sopir, masinis, pilot, dan nahkoda yang jarang bisa santai di hari libur karena perlu mengantarkan penumpang yang sedang berlibur.
Pemadam kebakaran
Pemadam kebakaran adalah salah satu jenis profesi yang mengharuskan anggotanya siap setiap saat.
Di hari libur pun, sebagian dari petugas pemadam tetap piket untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
Baca Juga: Seperti Apa Budaya Kerja Pasca Pandemi Covid-19? Ini Prediksinya
Petugas keamanan
Profesi kedua yaitu menjadi petugas keamanan, semisal polisi atau satpam yang jam kerjanya bisa 24 jam selama satu minggu.
Ini karena petugas keamanan dituntut selalu waspada dan memberikan pelayanan pengawasan kepada masyarakat.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Mengapa Pemimpin Perempuan Dibutuhkan dalam Perusahaan
Anggota militer
Bekerja di kemiliteran juga tak bisa dengan leluasa memiliki hari libur.
Sebab tugas anggota militer adalah untuk selalu menjaga kesatuan NKRI dan hal tersebut tak bisa ditinggalkan barang satu hari.
Kawan Puan, setiap profesi memang punya risikonya sendiri-sendiri.
Untuk Kawan Puan bekerja sebagai profesi-profesi tersebut, tetap semangat ya! (*)