Prapauan.co - Masa pandemi sudah berjalan lebih dari 1 tahun.
Banyak aktivitas yang biasa dilakukan di luar rumah, kini harus dilakukan di dalam rumah.
Seperti bekerja dan sekolah.
Di awal masa pandemi, banyak orang harus membiasakan kehidupan baru seperti bekerja di rumah atau Work From Home, kegiatan pembelajaran online, dan aktivitas lain yang dilakukan di dalam rumah.
Baca Juga: Anak Susah Tidur saat Memasuki Usia 18 Bulan? Jangan Khawatir Kawan Puan, Ini Dia Penjelasannya
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Melansir dari Yahoo.com, ternyata masa pandemi dapat mengubah pola asuh orang tua kepada anak mereka.
Hal ini karena selama pandemi Covid-19, orang tua menghabiskan waktu lebih banyak bersama anak tak seperti dulu.
Sebelum pandemi muncul orang tua diharuskan untuk bekerja di kantor dan anak-anak harus bersekolah.
Baca Juga: Belajar Tenang dari Jennifer Bachdim, Akui Tak Pernah Marah pada Anak-anaknya
Tak hanya itu, ada banyak aktivitas lain yang mereka kerjakan seperti ektrakulikuler dan kursus.
Kegiatan masing-masing ini menyebabkan intensitas pertemuan mereka menjadi singkat.
Bahkan saat sampai di rumah bisa saja mereka langsung memasuki kamar tidur untuk beristirahat karena kelelahan.
Masa pandemi akhirnya membuat pola asuh baru bagi orang tua dan anak.
Kini mereka melakukan aktivitas berbeda namun intensitas pertemuan menjadi lebih banyak.
Sebuah penelitian telah dilakukan oleh OnePoll dan mengungkapkan 80% orang tua milenial mengatakan masa pandemi membuat mereka mengevaluasi pola asuh terhadap anak-anak.
Sebanyak 72% mengatakan jika mereka menjadi lebih menyayangi anak mereka.
Para orang tua menunjukkan jika menyayangi keluarga merupakan sebuah bentuk tanggung jawab.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Cegah Pertengkaran Anak Usia Dini di Rumah
Sebab ada banyak momen spesial yang dilalui sepanjang harinya.
Mereka merasa dengan mendampingi anak, tak hanya menumbuhkan rasa kasih sayang tetapi juga membentuk ikatan yang lebih kuat antara anak dan orang tua.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama seperti mendampingi anak melakukan pembelajaran di rumah, membantu mengerjakan tugas, bahkan memantau bagaimana pendidikan anak.
Pemanfaatan waktu yang baik juga dapat meningkatkan hubungan anak dan orang tua seperti olahraga bersama di sekitar rumah, menonton film, atau melakukan hobi yang sama.
Pada dasarnya kedekatan antara anak dan orang tua dapat tumbuh dengan baik jika keduanya saling mendekat, terbuka, dan tidak membatasi diri.
(*)