Parapuan.co - Jadi istri seorang pemain bola nasional membuat nama Jennifer Bachdim ikut dikenal.
Tak hanya itu, sosoknya yang hangat dan cerdas membuatnya banyak dikagumi para perempuan.
Apalagi jika menyangkut pola asuh yang ia terapkan pada ketiga anaknya.
Seperti yang baru-baru ini Jennifer bagikan di Instagram Story nih, Kawan Puan.
Baca Juga: Anak Susah Tidur saat Memasuki Usia 18 Bulan? Jangan Khawatir Kawan Puan, Ini Dia Penjelasannya
Dalam postinga yang ia unggah, Jennifer mendapat pertanyaan seputar mengelola amarah pada anak.
"Mom jen sabar sekali ga pernah marah sama anak ya?" tanya seorang netizen.
Istri Irfan Bachdim pun kemudian menjawabnya dengan bijak.
Menurut Jennifer, memberi tahu anak tentang baik dan buruk atau benar dan salah tidak harus dengan marah.
"Betul, aku sabar dan aku tidak suka berteriak. Pasti kalau anak2ku tidak mendengarkan, aku tetap tenang. Tapi i'll still make sure they'll know this isn't right and they have to listen to mama (Aku akan tetap memastikan mereka tahu kalau hal itu tidak benar, dan mereka harus mendengarkan mamanya)," jawa Jennifer.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Cegah Pertengkaran Anak Usia Dini di Rumah
Jennifer juga menjelaskan kalau lelah yang dialami seorang ibu bukanlah kesalahan dari anak.
Sehingga marah atau membentak mereka bukanlah cara terbaik untuk mendisiplinkan si kecil.
"Tidak marah sama anak2ku, karena it's not their fault! (Itu bukan kesalahan mereka) Tapi aku bicara sama anak2ku dan aku minta tolong Kiyomi dan Kenji Mama capek banget tolong listen to Mama," tutur Jennifer mencontohkan.
Cerita ini tentu membuat kita sadar kalau ibu memang dituntut untuk selalu sabar dalam mengasuh anak.
Baca Juga: Ternyata Ini 3 Penyebab Mengapa Anak Usia 18 Bulan Mulai Sulit untuk Tidur
Ibu diharapkan bisa menahan amarahnya agar si kecil tumbuh dengan kasih sayang yang penuh.
Meski tak jarang tingkah polah anak ditambah pekerjaan lain membuat ibu begitu lelah, namun amarah bukanlah jawaban.
Sebab jika anak terus-terusan menjadi pelampiasan amarah, ada banyak dampak buruk yang diterima anak.
Melansir Kompas.com, ada dua dampak yang bisa dirasakan anak jika sering dimarahi.
Di antaranya dampak fisik dan juga dampak psikis.
Dampak fisik meliputi kerusakan dan kematian sel-sel otak anak, jantung lelah, hingga masalah lambung.
Baca Juga: Pekan Imunisasi Nasional 2021, Zaskia Mecca Beri Tips Agar Anak Mau Divaksin
Sedangkan dampak psikis meliputi kepercayaan diri menurun, penakut, menjadi introvert, depresi, konsentrasi menurun, hingga jadi pribadi yang emosional.
Tentu Kawan Puan tak ingin bukan anak mengalami itu semua?
(*)