Parapuan.co - Ketika menyisir atau menata rambut, sebagian Kawan Puan mungkin sering menemukan helaian rambut yang jatuh atau tersangkut di sisir.
Rambut rontok menjadi masalah yang umum baik perempuan ataupun laki-laki, dan hal ini pun normal terjadi.
Akan tetapi, kerontokan rambut menjadi tidak wajar jika rambut yang rontok berjumlah banyak dan kerontonkan tersebut terjadi berkepanjangan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Hindari 5 Kebiasaan Ini saat Merawat Rambut Tipis
Terlebih permasalahan rambut rontok bisa terjadi pada siapa saja dan tak mengenal usia.
Kerontokan rambut dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor penyebab, seperti dilansir dari laman Kompas.com.
Dokter spesialis kulit sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, dr. Dedianto menyampaikan terdapat lima faktor yang menyebabkan rambut rontok.
Baca Juga: Hime Cut, Inspirasi Baru Gaya Rambut yang Jadi Trending di 2021
1. Genetik
Faktor keturunan menjadi salah satu penyebab rambut kamu mudah rontok.
dr. Dedianto mengatakan bahwa faktor genetik biasanya terjadi pada pria dan berasal dari orang tua.
Sehingga jika lingkungan keluarga kamu memiliki permasalahan yang sama juga, tak heran jika rambut yang kamu miliki pun mudah rontok.
2. Hormonal
Perubahan hormon pun faktanya memengaruhi kondisi kesehatan rambut, termasuk membuat rambut rontok.
"Faktor hormonal, biasanya terjadi karena perubahan aktivitas hormon pada tubuh, contohnya saat hamil dan pasca melahirkan," ujar dr. Dedianto dikutip dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Hindari Bad Hair Day dengan Pilih Sisir yang Sesuai Jenis Rambut
3. Kebersihan
Hal ini berkaitan dengan intensitas kita dalam mencuci rambut untuk menjaga kebersihan rambut.
Selain kebiasaan mencuci rambut, hal yang dapat memengaruhi kekuatan akar rambut adalah penggunaan sisir bersama-sama dengan orang yang mengalami jamur kulit atau kutu rambut.
Baca Juga: Potret Transformasi Para Seleb Hollywood Usai Ubah Warna Rambut
4. Kosmetik
Kata kosmetik di sini berarti produk kecantikan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan rambut atau hair care.
Kawan Puan mungkin sering mengganti-ganti merek sampo beberapa kali untuk menemukan produk sampo yang tepat untuk jenis rambut kita.
Faktanya, kebiasaan ini justru dapat memicu rambut rontok, lho.
Selain itu, tren pewarnaan rambut, catok, pengeritingan, dan pelurusan rambut juga menjadi penyebab dari kerontokan rambut.
"Ada proses memanaskan dan menggunakan bahan kimia sintetis untuk mengeriting atau meluruskan rambut, itu bisa bikin rambut dan kulit kepala exhausted apabila keseringan, tanpa dirawat sesudahnya," ujar Dedi.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi 5 Kebiasaan yang Bikin Rambut Cepat Rusak
Aapalagi terdapat sebagian kasus yang sensitif atau alergi terhadap cat atau bahan kimia sintetis tersebut.
Sehingga dr. Dedi menyarankan bagi mereka yang melakukan pewarnaan rambut atau akan melakukan pewarnaan rambut, sebaiknya mempersiapkan budget lebih untuk perawatan rambut agar tidak rusak.
Hal ini dilakukan agar rambut ternutrisi dengan baik menggunakan creambath, vitamin rambut, dan sampo khusus rambut berwarna.
5. Penggunaan Hijab yang Kurang Tepat
Baca Juga: Masih Jadi Perdebatan, Seberapa Sering Sebaiknya Mencuci Rambut?
Di tengak aktivitas yang padat sering kali membuat sebagian orang terpaksa buru-buru mengikat rambut basahnya dan menggunakan hijab untuk memulai aktivitas.
Kebiasaan ini justru dapat memicu permasalahan kerontokan rambut lho.
"Karena kalau kondisi kulit kepala dan rambut belum kering dengan sempurna, bila ditutup dengan ciput atau hijab dalam jangka waktu yang cukup lama, akan meningkatkan kelembapan pada kulit kepala dan rambut justru jadi mudah kusut," ujar Dedi.
"Akibatnya timbul masalah ketombe dan bau kurang sedap. Akhirnya menimbulkan kerontokan rambut," pungkasnya.
(*)