Kram Hingga Kelelahan, Ini Gejala Awal Kehamilan yang Wajib Diketahui

Ericha Fernanda - Senin, 3 Mei 2021
Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. freepik.com

 

Parapuan.co -  Kabar bahagia kehamilan pertama adalah kado spesial bagi pasangan suami-istri yang tengah ingin memiliki momongan.

Perlu diingat, memahami cakupan dan skala gejala kehamilan dapat membantumu menenangkan pikiran saat memulai tahap penting dalam hidupmu.

Baca Juga: Penting Buat Calon Ibu, Ini Penyebab Sakit Kepala Selama Kehamilan

Gejala kehamilan biasanya dimulai pada empat minggu awal, tepat di sekitar waktu kamu akan mendapatkan menstruasi.

Gejala awal kehamilan adalah gejala yang terjadi sebelum menstruasi pertama kamu terlewat, beberapa diantaranya akan terus berlanjut sepanjang trimester pertama.

Macam-macam gejala kehamilan dini bisa kamu rasakan setelah kamu resmi ‘hamil’ dan mengalami serangkaian perubahan secara fisik.

Dikutip Organic Fact, berikut ini rata-rata gejala kehamilan dini yang wajib kamu tahu.

Kelelahan

Kelelahan adalah gejala awal kehamilan yang mudah dirasakan, karena tubuh kamu mulai menyesuaikan diri dan mengimbangi bayi yang akan tumbuh.

Baca Juga: Lebih Sering Mimpi Buruk Saat Hamil? Jangan Khawatir, Ini Penyebabnya

Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati adalah gejala awal kehamilan karena pelepasan hormon secara tiba-tiba di tubuh, termasuk progesteron dan human chorionic gonadotropin (HCG).

Hal ini mempengaruhi perubahan suasana hati, kesabaran, jadwal tidur, dan toleransi terhadap aktivitas tertentu.

Kram

Karena perut kamu digunakan sebagai tempat bayi bertumbuh, kram sering terjadi di area panggul.

Kram ini akan berlanjut selama kehamilan dan semakin terasa di trimester ketiga hingga melahirkan.

Mual dan Muntah

Morning sickness adalah efek samping hamil yang paling terkenal.

Mual dan muntah dimulai pada minggu ke-4 dan dapat berlangsung selama trimester pertama.

Gejala ini biasanya berkurang pada trimester kedua dan ketiga, bagian kehamilan yang tidak nyaman ini sulit dihindari.

Baca Juga: Banyak Risiko Dihadapi, Ini 6 Persiapan Penting Sebelum Jalani Lahiran Caesar

Nyeri Payudara

Ketika tubuh kamu melepaskan hormonnya setelah implantasi, seluruh tubuh mulai bereaksi termasuk pada jaringan payudara.

Payudara baru mulai memproduksi ASI dan dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

Pendarahan atau Bercak

Pada awal kehamilan, perdarahan hampir pasti terjadi, khususnya 5-12 hari setelah pembuahan atau saat implantasi sel telur yang telah dibuahi terjadi.

Sedikit bercak atau pendarahan adalah suatu kewajaran. Tetapi jika terjadi pendarahan yang konsisten atau banyak, segera periksakan ke dokter.

Baca Juga: Alami Gatal Selama Kehamilan, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

(*)

Ini 4 Jenis Vaksin yang Perlu Diterima sebelum Umrah dan Haji