Banyak dari mereka yang merasa saran-saran darimu menambah beban pikiran mereka.
Melansir dari Realsimple.com, Elisabeth Kubler-Ross, psikiater Swiss yang terkenal di bidang kedukaan, percaya bahwa menghormati keinginan orang sakit dan susah itu penting.
Jika kamu berulang kali memberikan saran padahal temanmu sudah berulang kali mengatakan tidak, maka tawaran tersebut bisa jadi adalah bentuk keegoisan kamu.
Jika mereka meminta saran padamu, baru kamu boleh berikan sebanyak apa pun yang mereka butuhkan.
Tunggu kabar dari temanmu
Tidak sedikit dari kita yang langsung menghubungi teman kita yang sakit berulang kali ketika mendapat kabar tersebut.
Terkadang kita membanjiri panggilan telepon dan pesan mereka.
Perlu kita ketahui bahwa hal tersebut bisa menambah kecemasan dan beban pikiran temanmu yang sedang sakit atau susah.
Baca Juga: Simak, Lakukan Kegiatan Ini untuk Menjaga Persahabatan Jarak Jauhmu
Bila mereka sudah siap dan merasa lebih baik untuk bicara, mereka pasti akan memberikan kabar kepadamu.
Cukup berikan pesan singkat yang berisi pengingat bahwa mereka bisa menghubungimu kapan saja.
Namun, jika situasi cukup genting, kamu bisa menghubungi keluarga terdekat temanmu untuk mengetahui kabar terbaru.
Beri jarak fisik
Selain mencegah penularan, memberi jarak fisik antara kamu dan temanmu yang sakit dapat membuat mereka merasa lebih rileks.
Banyak dari orang yang sakit juga membutuhkan privasi agar pikiran mereka bisa istirahat juga.