Kasus Covid-19 di India Kian Memburuk, Negara Berikut Ketatkan Lockdown

Alessandra Langit - Selasa, 4 Mei 2021
Ilustrasi tenaga medis Covid-19
Ilustrasi tenaga medis Covid-19 Shutterstock

Parapuan.co - Tsunami Covid-19 yang terjadi di India menjadi ancaman bagi negara-negara lain di dunia. 

Terhitung pada hari Sabtu (1/5/21), kasus kematian akibat Covid-19 di New Delhi, India sudah mencapai 375 per hari.

Selain itu, kasus baru tercatat sebanyak 27,000.

Munculnya varian Covid-19 baru yang lebih mudah menular juga menjadi perhatian khusus oleh negara-negara di dunia.

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di dunia sendiri sudah mencapai 3,1 juta jiwa.

Langkah yang diambil oleh negara-negara di dunia adalah kembali memperketat lockdown atau pembatasan

Langkah tersebut diambil agar mencegah banyaknya penyebaran virus Covid-19 ke negara-negara di luar India.

Baca Juga: Update Kasus Covid India: Gerbong Kereta dan Stadion Dirombak Jadi Rumah Sakit Darurat

Melansir dari Kompas TV, berikut daftar negara-negara yang melakukan lockdown dengan ketat.

Prancis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, kembali memperketat lockdown di berbagai negara di negaranya.

Kegiatan di ruang publik seperti sekolah dan kantor harus tutup dan tidak beraktivitas secara fisik untuk sementara.

Banyak toko yang harus tutup dan beralih ke alternatif penjualan lain seperti lewat internet.

Masyarakat juga dilarang untuk bepergian lebih dari 10 kilometer dari rumahnya.

Sebelumnya, kasus di Prancis juga tidak sedikit. 

Bulan lalu pemerintahaan Prancis mengumumkan bahwa kasus kematian akibat Covid-19 di negaranya sudah tembus 100 ribu kasus.

Jerman

Jerman juga merupakan salah satu negara di Eropa yang kembali memperketat lockdown.

Saat ini, Jerman sedang dilanda gelombang ketiga kasus Covid-19.

Kebijakan lockdown tersebut diterapkan hingga bulan Juni mendatang. Namun, tidak seperti Prancis, aturan lockdown di Jerman sedikit lebih ringan.

Toko-toko masih boleh buka dan berjualan secara fisik dengan jam operasional yang ditentukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Deepika Padukone Soroti Pentingnya Kesehatan Mental di Masa Krisis Covid-19 India

Turki

Terhitung dari bulan April lalu, kasus Covid-19 di Turki telah mencapai 60 ribu kasus.

Hal itu membuat pemerintah Turki menerapkan lockdown untuk pertama kalinya di negara tersebut.

Lockdown akan dilakukan hingga tanggal 17 Mei 2021 mendatang.

Pakistan

Sementara itu, kota Lahore di Pakistan sedang mengalami gelombang ketiga Covid-19.

Di kota Lahore tercatat 14.000 kasus baru dan 226 kasus kematian selama satu pekan terakhir.

Peraturan pembatasan ini akan berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat, kecuali pekerja medis yang dinaungi pemerintah.

Filipina

Filipina menduduki peringkat kedua untuk negara di Asia Tenggara dengan kasus penularan dan kematian akibat Covid-19 tertinggi.

Hal itu membuat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memutuskan untuk melakukan lockdown ketat yang diterapkan hingga dua minggu ke depan.

Mesir

Menteri Perumahan, Utilitas, dan Perkotaan Mesir, Assem Al-Jazzar, menginstruksikan pihak berwenang untuk menutup semua taman dan pantai di seluruh kota selama musim liburan Sham El-Nessim.

Langkah tersebut dilakukan untuk membatasi penyebaran Covid-19. 

Sham El-Nessim merupakan hari libur nasional.

Banyak orang yang akan berkumpul di ruang publik dan piknik bersama saat musim liburan tersebut.

Assem Al-Jazzar menekankan perlunya meningkatkan kesiapsiagaan selama masa liburan.

Ia berencana akan memeriksa pusat perbelanjaan, restoran, dan kafe untuk memastikan penerapan peraturan dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Wajib Tahu, Pasien Covid-19 Perlu Konsumsi Makanan Ini Agar Lekas Pulih

Kawan Puan, lonjakan kasus Covid-19 di India menjadi pengingat kita bahwa kasus Covid-19 masih ada dan tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.

Maka, ada baiknya bila Kawan Puan mengurangi aktivitas di ruang publik terlebih dahulu yah, demi kebaikan bersama. (*)

 

Sumber: KOMPAS TV,arabnews.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri