Tidak Hanya India, Negara Berikut Juga Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Alessandra Langit - Selasa, 4 Mei 2021
Kondisi Covid-19 di India
Kondisi Covid-19 di India Kompas.com

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu pastinya sudah tahu kan, bahwa saat ini India mengalami gelombang kedua kasus Covid-19?

Meski India memberlakukan lockdown pada tahun 2020 saat kasus Covid-19 baru terjadi, namun pelonggaran protokol kesehatan menyebabkan negara ini mengalami gelombang kedua yang cukup parah.

Bahkan, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India membuat negara tersebut berada di peringkat kedua negara dengan total kasus terbanyak.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Kian Memburuk, Negara Berikut Ketatkan Lockdown

Melansir dari situs Worldometers, per hari Selasa (4/5/2021) total kasus Covid-19 India adalah 20.275.543

Pada tanggal 1 Mei 2021, India bahkan melaporkan rekor 401.993 kasus Covid-19 baru dalam waktu 24 jam.

Angka kematian akibat kasus Covid-19 menyentuh puncak tertinggi baru, yakni 3.689 pada hari berikutnya. 

Rumah sakit dan krematorium nasional bekerja lembur untuk mengatasi pasien Covid-19 dan melonjaknya jumlah kematian. 

Memperparah krisis, fasilitas perawatan kesehatan juga menghadapi kekurangan oksigen medis.

Tenaga medis tidak dapat merawat pasien dengan paru-paru yang terinfeksi virus corona.

Namun, selain India, ternyata ada negara-negara lain yang sedang menghadapi lonjakan kasus virus Covid-19.

Melansir dari Bloomberg, mulai dari Laos hingga Thailand di Asia Tenggara, dan negara yang berbatasan dengan India seperti Bhutan dan Nepal, telah melaporkan lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. 

Peningkatan ini akibat adanya varian virus corona baru yang lebih menular dan kurangnya usaha pemerintah serta masyarakat untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Di Laos, menteri kesehatan mencari peralatan medis, persediaan obat dan bantuan perawatan, karena kasus Covid-19 melonjak hingga lebih dari dari 200 kali lipat dalam sebulan. 

Rumah sakit di Nepal juga dengan cepat penuh dan kehabisan pasokan oksigen. 

Di Thailand, fasilitas kesehatan berada di bawah tekanan karena adanya 98% kasus baru yang berasal dari jenis patogen yang lebih menular.

Sementara, beberapa negara kepulauan di Samudra Pasifik sedang menghadapi gelombang Covid-19 pertama mereka.

Meskipun negara-negara tersebut tidak mengalami krisis separah India, namun lonjakan Covid-19 yang terjadi menandakan adanya potensi bahaya dari penyebaran yang tidak terkendali. 

Adanya temuan varian virus corona yang lebih menular meningkatkan urgensi pengiriman pasokan vaksin ke negara-negara yang miskin untuk mencegah pandemi yang berlarut-larut.

Baca Juga: Euforia Vaksin Covid-19 Tinggi, Ada Baiknya Kawan Puan Cari Tahu Fakta Sebenarnya Tentang Vaksin

“Sangat penting untuk menyadari bahwa situasi di India dapat terjadi di mana saja,” kata Hans Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa. 

“Ini masih merupakan tantangan besar,” tambahnya.

Kawan Puan, kasus seperti India juga dapat terjadi di Indonesia bila kita tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Libur Lebaran yang akan datang menjadi ancaman karena banyaknya keluarga yang masih memilih untuk berlibur dan beraktivitas di ruang publik.

Oleh karena itu Kawan Puan, ada baiknya bila kita menahan diri agar Indonesia tidak ikut masuk ke daftar negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Tahan diri untuk tidak mudik maupun bepergian ke luar kota demi menjaga kesehatan diri sendiri dan orang yang kita cintai. (*)

Sumber: Bloomberg
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja