Hasil survei tersebut juga menemukan bahwa banyaknya program promo, seperti gratis ongkos kirim, cashback, dan diskon yang diberikan kepada konsumen memberikan dampak untuk meningkatkan penjualan.
Sebanyak 89 persen UMKM mengaku sangat merasakan dampak positif dari program promo yang diselenggarakan oleh Shopee untuk penggunanya.
Sementara sebanyak 45 persen UMKM merasa penjualannya terangkat berkat program promo Tokopedia. Selanjutnya, diikuti 17 persen UMKM pengguna Lazada, 12 persen pengguna UMKM Blibli, dan 11 persen pengguna Bukalapak.
UMKM juga menyatakan bahwa Shopee unggul dalam membantu memasarkan produk atau toko dengan baik. Sebanyak 85 persen UMKM yang menggunakan Shopee merasakan manfaat tersebut. Selain itu, sebanyak 92 persen responden memilih Shopee sebagai marketplace yang menjamin keamanan bertansaksi.
Melalui survei tersebut, terlihat bahwa marketplace menjadi pilihan mayoritas UMKM untuk bertahan dalam memasarkan produk selama masa pandemi.
“Sebanyak 86 persen UMKM yang disurvei menggunakan satu hingga tiga marketplace untuk memasarkan produk. Sisanya, ada yang memanfaatkan empat hingga enam marketplace sebagai kanal penjualan,” kata Vivi.
Bahkan, dari skala 1 sampai 10, lanjut Vivi, responden UMKM sangat setuju bahwa marketplace telah membantu memperluas jaringan bisnis dan memicu tumbuhnya bisnis baru.