Parapuan.co - Ada perubahan alur vaksinasi Covid-19 yang harus kita semua ketahui. Terutama untuk kamu yang sedang menunggu jadwal vaksinasi.
Sebab, alur vaksinasi Covid yang mulanya melalui empat meja, kini dipersingkat hanya dua meja. Tentu saja penyederhaan alur vaksinasi ini membuat proses penyuntikan vaksin lebih singkat.
Laman Kompas.com mengabarkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan penyederhanaan terhadap alur vaksinasi Covid-19 terbaru.
Baca Juga: Ada Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm, Ketahui Perbedaan 3 Vaksin yang Digunakan di Indonesia
Penyederhanaan alur ini dilakukan demi mempersingkat waktu vaksinasi. Dengan begitu, kamu punya waktu lebih lama setelah vaksinasi usai.
Tak hanya itu, alur yang lebih sederhana ini pun harapannya akan membuat prosesnya efisien dan efektif, sehingga dapat mengurangi potensi kerumunan akibat waktu tunggu terlalu lama.
Lalu, seperti apa alur vaksinasi yang baru?
Dijelaskan oleh Asik Surya, Koordinator Substansi Imunisasi, alur vaksinasi yang paling baru dan sedang diterapkan saat ini hanya terbagi menjadi dua meja.
Hal ini berbeda dengan alur vaksinasi sebelumnya yang empat meja. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak alur vaksinasi terbaru berikut ini:
Alur vaksinasi Covid terbaru
Alur vaksinasi Covid terbaru hanya menggunakan dua meja. Meja pertama digunakan untuk screening dan vaksinasi, sedangkan meja kedua dipakai untuk pencatatan dan observasi.
Selain meja untuk proses vaksinasi, ada juga ruang tunggu untuk kamu dan masyarakat lain yang mendapat jadwal vaksinasi di hari tersebut.
Di ruang tunggu nanti petugas mobile akan melakukan pengecekan data masyarakat yang akan divaksin melalui pedulilindungi.id dan membagikan kertas kendali yang harus diisi oleh masing-masing individu.
Baca Juga: Beberapa di Asia Tenggara, Berikut Negara yang Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Seperti India
1. Proses vaksinasi di meja 1
Saat giliranmu tiba, kamu bisa langsung menuju meja 1. Tak perlu khawatir, petugas di lokasi pasti akan membantu mengarahkanmu ke meja 1.
Saat di meja 1, kamu akan menjalani proses skrining kesehatan. Jika dinyatakan sehat dan layak mendapatkan vaksin, maka kamu akan langsung mendapatkan suntikan di meja 1.
Kalau sudah mendapat suntikan, maka petugas akan mengisi hasil skrining dan vaksinasi di kertas kendali yang sebelumnya diberikan padamu di ruang tunggu.
2. Proses vaksinasi di meja 2
Selesai dari meja 1, kamu bisa segera berpindah ke meja 2. Petugas nantinya juga akan membantu mengarahkan di mana meja 2 berada.
Di meja 2 ini petugas akan memasukkan data yang ada di kertas kendali ke dalam Pcare, observasi, dan cetak kartu vaksinasi.
Proses memasukkan data ke Pcare ini mudah dan singkat karena hanya menggunakan satu user.
Lagipula proses memasukkan data memang dipersingkat demi mengurangi adanya penumpukan sasaran vaksinasi.
Berlaku 3 Mei 2021
Kabar baiknya, kamu tidak perlu menunggu lama untuk bisa menikmati penyederhanaan alur vaksinasi ini. Menurut Asik Surya alur vaksinasi Covid dua meja diterapkan sejak 3 Mei 2021.
"Mekanisme pelayanan alur vaksinasi dengan model dua meja ini bisa mulai dilakukan pada 3 Mei 2021 dengan masa transisi selama 2 minggu," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Asik, alur terbaru vaksinasi dengan hanya menggunakan dua meja ini telah diujicobakan di empat provinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
Selain penyederhanaan alur vaksinasi menjadi dua meja, proses observasi pasca vaksin juga disingkat menjadi 15 menit saja.
Baca Juga: Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Mendapatkan Vaksin Covid-19
Masa observasi 15 ini diperuntukkan bagi individu yang tidak memiliki riwayat alergi dan reaksi anafilaktik terhadap vaksin.
Sedangkan proses observasi yang lebih lama, yakni 30 menit, diperuntukkan bagi individu yang mengalami gejala klinis seperti reaksi yang timbul akibat penyuntikan vaksin.
Kamu tidak perlu khawatir akan proses observasi yang dipersingkat 15-30 menit karena hal tersebut sudah sejalan dengan rekomendasi ITAGI, Komnas Pengkajian dan Penanggulangan KIPI, serta merujuk dari sumber lain seperti WHO, US-CDC, dan anggota NTAG.
Pemerintah Sederhanakan Alur Pelayanan Vaksinasi COVID-19 @KemenkesRI https://t.co/0nnulW7Wla pic.twitter.com/JR1CPKmAtu
— Kemenkes RI (@KemenkesRI) May 4, 2021
(*)