4 Cara Mudah Follow Up Perusahaan Setelah Melakukan Wawancara Kerja

Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Tidak sabar menunggu kabar setelah wawancara kerja biasa dirasakan oleh kebanyakan pelamar.

Untuk memastikannya, pelamar kerja bisa melakukan follow up wawancara lho.

Menanyakan pada manajer recruiter terkait kelanjutan wawancara bisa memberi kamu kejelasan, dan menunjukkan kalau kamu tertarik bekerja di perusahaan itu.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mengirim pesan untuk mengetahui kelanjutan wawancara.

Apa saja ya poin-poin yang harus kita perhatikan?

PARAPUAN telah merangkumnya dari laman Harvard Business Review hanya untuk Kawan Puan, simak yuk!

1. Ucapan terima kasih

Setelah melakukan tahap wawancara, kamu bisa mengirim email singkat yang berisi pesan terima kasih kepada manajer perekrutan atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan.

Jangan lupa sertakan pesan bahwa kamu menunggu kabar selanjutnya dari mereka.

[Manajer] yang terhormat,

Terima kasih banyak atas waktu Anda kemarin dan telah memberi saya kesempatan untuk membagikan minat dan kualifikasi saya untuk [pekerjaan].

Saya sangat menikmati belajar tentang bagaimana perusahaan Anda memiliki program pelatihan untuk karyawan baru yang memberi mereka gambaran umum tentang unit dan jalur karier yang berbeda.

Saya menunggu kabar dari Anda.

2. Pesan follow up

Jika Kawan Puan belum mendapat kabar dari manajer perekrutan dari tanggal yang telah ditentukan, jangan langsung menghubungi mereka.

Mungkin mereka masih mempertimbangkan terkait posisi yang akan diberikan ke kamu.

Kamu bisa follow up satu minggu setelah tanggal yang ditentukan, ya.

[Manajer] yang terhormat,

Saya ingin menindaklanjuti wawancara saya pada [tanggal] untuk [posisi].

Saya ingin tahu apakah Anda memiliki kabar tentang posisi tersebut.

Saya menikmati diskusi pada waktu itu dan ingin mengetahui lebih banyak tentang [perusahaan].

Dari perusahaan yang pernah saya tangani selama pencarian kerja saya, saya sangat terkesan dengan komitmen Anda terhadap pelatihan dan pengembangan.

Saya merasa ini sesuai dengan tujuan karier saya.

Beri tahu saya jika ada informasi tambahan yang dapat saya berikan.

Saya senang dengan kesempatan untuk bekerja dengan Anda di [perusahaan].

3. Pengecualian

Jika kamu menerima tawaran posisi dari perusahaan lain saat menunggu kabar tahap selanjutnya, kirim email pemberitahuan ke manajer perekrutan, ya.

Kamu bisa memberitahukan bahwa saat ini kamu sedang mendapat tawaran pekerjaan dari perusahaan lain dan berusaha mempertimbangkannya.

[Manajer] yang terhormat,

Saya ingin menindaklanjuti wawancara saya dengan Anda pada [tanggal] untuk [posisi].

Karena kami memiliki kesempatan untuk berbicara, saya menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan lain.

Jika Anda memiliki berita tentang posisi tersebut, saya ingin tahu saat mengevaluasi tawaran yang sedang saya pertimbangkan.

4. Meminta feedback

Meskipun kamu tidak mendapatkan posisi yang kamu lamar, kamu bisa meminta feedback secara singkat.

Feedback yang berisi tentang wawancara yang telah dijalani, dan apa yang bisa kamu lakukan lebih baik di masa depan untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan.

[Manajer] yang terhormat,

Saya mengetahui bahwa saya tidak mendapatkan tawaran setelah wawancara saya pada [tanggal].

Saya menikmati proses wawancara dan saya terkesan dengan pekerjaan yang [perusahaan] lakukan.

Karena saya baru dalam pencarian kerja, saya berharap Anda bisa memberi saya feedback tentang wawancara saya.

Saya ingin memastikan bahwa saya bisa lebih baik di kesempatan yang akan datang.

Setiap saran yang bisa Anda berikan kepada saya akan sangat berharga.

Ini tips untuk membantu Kawan Puan menindaklanjuti proses setelah wawancara.

Semoga membantu, ya. (*)