Parapuan.co - Media sosial tak selamanya membawa dampak positif untuk kita.
Namun, berhenti untuk bermain media sosial seringkali bukan menjadi pilihan yang tepat dan terlalu ekstrem di beberapa kondisi, terlebih jika bersinggungan dengan pekerjaan.
Alih-alih langsung berhenti, sebagai langkah awal kamu dapat mulai membatasi penggunaan media sosial.
Baca Juga: Ini Manfaat Menghapus Foto Mantan di Media Sosial Setelah Putus
Melansir Self, ini dia 5 langkah awal untuk membatasi penggunaan media sosial yang dirangkum PARAPUAN.
1. Hapus aplikasi yang jarang digunakan
Banyak dari kita pasti memiliki banyak media sosial, entah itu Instagram, Twitter, TikTok, Facebook, dan banyak lagi.
Tak jarang kamu pun memasang aplikasi tersebut di ponselmu.
Jika belum mau menonatifkan salah satunya, kamu bisa menghapus aplikasi media sosial yang sudah jarang kamu gunakan dari ponselmu.
Dengan menghapus aplikasi yang jarang digunakan, di dalam ponsel kamu hanya terdapat aplikasi yang sering kamu gunakan dan menurutmu penting saja.
Selain itu, mengurangi aplikasi media sosial yang jarang digunakan juga tidak akan membuatmu untuk membukanya yang ujungnya membuatmu terlalu lama memainkan media sosial.
2. Matikan notifikasi yang tak perlu
Agar tidak stres dan terikat dengan jumlah komentar serta likes, kamu dapat mematikan notifikasi media sosialmu.
Hal ini merupakan suatu upaya agar kamu tidak terus menerus melihat jumlah komentar dan suka serta hal-hal yang dapat memberikan efek negatif untuk suasana hatimu.
Alih-alih meununggu pemberitahuan masuk, kamu akan melihatnya saat sudah membuka media sosial tersebut.
Memang sulit pada awalnya, namun seiring waktu kamu akan terbiasa.
Baca Juga: Perempuan Sering Jadi Korban, Ini 5 Cara Ampuh Hadapi Body Shaming
Jika mematikan notifikasi terlalu berat, kamu dapat mengatur notifikasi hanya untuk akun tertentu yang benar-benar penting saja.
Mengurangi ataupun mematikan notifikasi setidaknya memberikanmu ketenangan pikiran yang lebih baik.
3. Bisukan
Media sosial sering kali memberikan efek negatif pada suasana hati kita, seperti rasa bersalah dan juga rasa ingin membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Namun di sisi lain, berhenti mengikutinya merupakan pilihan yang kurang baik.
Untuk itu, kamu bisa mengatur postingannya menjadi mute atau membisukannya.
Membisukan unggahan merupakan hal yang buruk untuk dilakukan lho, Kawan Puan.
Saat kita membisukan akun seseorang, tidak akan ada seseorang pun yang tersakiti.
Bahkan orang yang akunnya kamu bisukan tidak akan mengetahuinya karena memang tidak akan muncul notifikasi.
4. Beri batasan
Untuk menyesuaikan penggunaan media sosial dan kesehatan mental, kamu harus membuat batasan.
Batas ini akan membuatmu mengurangi penggunaan media sosial yang akhirnya dapat membuatmu lebih jarang untuk mengeceknya.
Ingatlah untuk mengecek media sosial hanya di waktu yang kamu terapkan. Lebih dari itu, jangan mengeceknya dan lakukan kegiatan lain.
Untuk itu, terapkan 2 jenis batasan berikut ini:
Batasan waktu: batasan waktu mencakup berapa banyak tota waktu yang kamu habiskan untuk mengecek media sosial. Kamu dapat menentukan batasannya di waktu tertentu, seperti saat istirahat makan siang atau setelah jam kerja.
Batasan ruang: dalam hal ini, batasi penggunaan media sosial di ruangan tertentu di rumahmu, seperti tempat tidur atau meja makan.
Dengan tips di atas, semoga kamu bisa membatasi pemakaian media sosial ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Sexting dan 8 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online, Apa Itu?
(*)