Fesyen, Kecantikan, dan Personal Care
Satu alasan yang ditekankan Sitaresti, mengapa bisnis fesyen dan kecantikan menarik lebih banyak konsumen dari konten-konten yang tersedia, ialah karena videonya dianggap menghibur.
Lebih dari itu, di masa pandemi seperti ini, rupanya tak sedikit pengguna media sosial yang mementingkan personal care walaupun mereka di rumah saja.
Mereka yang tetap memperhatikan diri dan kecantikannya di rumah tentulan akan membeli produk perawatan kulit dan wajah, serta busana.
Baca Juga: Pelaku UMKM Perlu Tahu! Ini Tren Pengguna TikTok Untuk Ramadhan 2021
Hal ini tampak dari ramainya tren fesyen di TikTok lewat tagar #gayadirumah, yang disebut sempat trending di tahun 2020.
Beberapa tagar lain yang juga berada di pencarian teratas, yaitu #gayadirumahaja, #gayadirumahchallenge, dan #bergayadirumah.
Dari situ, banyak pengguna yang kemudian meramaikan tren dengan tagar-tagar dan konten menghibur lainnya terkait fesyen dan kecantikan.
Sebut saja di antaranya, #tipsberpakaian, #dasterchallenge, #sejarahfashion, dan masih banyak lagi.
Kemudian dari tren kecantikan, konten personal care turut memengaruhi peningkatan penjualan produk-produk skin care.
Baca Juga: Nggak Cuma Hiburan, Kamu Bisa Temukan Banyak Video Edukasi di TikTok
Konten yang banyak difavoritkan pengguna adalah yang berisi tips menggunakan skin care, cara menggunakan maskara agar tahan lama, hingga tips melukis alis.
Menariknya, para penyuka konten kecantikan di TikTok berasal dari berbagai kalangan.
Mulai dari remaja, perempuan dewasa muda, hingga ibu-ibu banyak mengakses konten fesyen, kecantikan, dan personal care di platform tersebut.
Kalau Kawan Puan sendiri, suka konten-konten seputar kecantikan dan perawatan diri juga?
(*)