Uniknya Japan Pom Pom, Grup Cheerleader Beranggotakan Oma-oma di Jepang

Vregina Voneria Palis - Kamis, 6 Mei 2021
Grup Cheerleader Japan Pom Pom
Grup Cheerleader Japan Pom Pom Photo by Kim Kyung-Hoon

Parapuan.co - Kawan Puan, di Jepang ternyata ada sebuah grup cheerleader yang beranggotakan perempuan-perempuan dengan usia yang sudah cukup matang, mereka adalah Japan Pom Pom.

Berbeda dengan kelompok-kelompok cheerleader lainnya, Japan Pom Pom beranggotakan perempuan-perempuan yang berusia 60 sampai 89 tahun. 

60 sampai 89 tahun? Sudah nenek-nenek dong?

Iya, tapi sekelompok perempuan ini tidak mau dipanggil dengan sebutan 'nenek'.

"Kami tidak suka dipanggil dengan sebutan nenek-nenek cheerleader," kata Fumie Takino (89), founder dari Japan Pom-pom dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Dipoligami Semasa Uje Hidup, Ini Pengakuan Mengejutkan Umi Pipik

Fumie Takino, 89, founder Japan Pom Pom bersama anggota lainnya,
Fumie Takino, 89, founder Japan Pom Pom bersama anggota lainnya, Photo by Kim Kyung-Hoon

Nah Kawan Puan, Japan Pom Pom ini telah vakum selama satu tahun sebelumnya karena adanya wabah pandemi Covid-19.

Namun belakangan ini, Japan Pom Pom kembali melakukan latihan rutinnya sambil mengenakan masker dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Salah satu hal yang cukup menarik dari sesi latihan Japan Pom Pom ini adalah pakaian yang dikenakan setiap anggotanya.

Meski hanya latian rutin, mereka selalu memakai seragam kebanggannya yang bercorak warna warni dan penuh gliter.

Fumie mengatakan bahwa Japan Pom Pom lahir 26 tahun yang lalu dengan lima orang anggota.

Saat itu, ia tertarik memulai Japan Pom Pom setelah melihat berita luar negeri mengenai sekelompok orang lanjut usia yang tergabung dalam grup cheerleader.

Kini grup Japan Pom Pom sendiri telah memiliki 17 anggota aktif dan semua membernya berusia di atas 55 tahun.

Baca Juga: Tasya Farasya Tulis Pesan Haru Usai Alami Keguguran Calon Anak Kedua

Grup ini cukup terkenal di Jepang lo Kawan Puan.

Japan Pom Pom telah beberapa kali tampil di TV Jepang dan beberapa acara amal populer.

Mereka juga tampil di pamflet pemerintah Jepang yang berkampanye tentang senior yang aktif.

Namun meski grup ini cukup terkenal, anggota Japan Pom Pom ternyata kurang mendapat apresiasi dari sesama warga senior di Jepang.

Menurut Fumie, banyak warga senior menganggap mereka tidak sadar umur.

Warga masyarakat berpendapat tidak sewajarnya perempuan tua memakai pakaian cheerleader seperti itu.

Baca Juga: Sedang dalam Masa Produksi, Ini Bocoran Drama Emily in Paris Season 2

"Kami pergi ke klub warga senior, tetapi mereka tidak menyukai kami, mereka bahkan tidak tersenyum sedikitpun," kenang Fumie.

Namun atas hal itu, Fumie dan rekan-rekannya tidak ingin ambil pusing.

Mereka beranggapan akan selalu ada orang-orang lain yang mendukung aktivitas mereka ini.

Tami Shimada (69) salah satu anggota dari Japan Pom Pom mengatakan bahwa kamu memiliki mimpi, lupakan usia dan apa yang orang lain katakan, wujudkan mimpi yang kamu inginkan.

"Jika kamu tertarik terhadap sesuatu, lupakan usiamu, lupakan pendapat orang lain jika tidak ada manfaatnya untukmu dan lakukan yang kamu inginkan", kata Tami. (*)

 

Sumber: Reuters
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Prihatin Jutaan Warga RI Menganggur, Menteri Tenaga Kerja Janjikan Ini