Parapuan.co - Kawan Puan, proses mencari pekerjaan baru memang tidak mudah.
Kamu perlu melewati beberapa tahap, seperti mengirim CV, tes tertulis, sampai ke tahap wawancara.
Nah ketika sudah sampai di tahap wawancara, rasanya pasti sedikit lega. Karena sebagian besar prosesnya sudah dilewati.
Baca Juga: Mau Lancar Interview dalam Bahasa Inggris? Ini Tips dari Career Coach
Namun jika wawancara tersebut gagal, sehingga kamu pun gagal mendapatkan pekerjaan, rasanya pasti kesa dan kecewa.
Sikap pesimis pun tak ayal datang, karena telah merasa gagal mendapatkan apa yang kamu harapkan.
Namun perasaan kesal dan pesimis yang sering dialami para pelamar ketika ditolak merupakan sebuah kesalahan mendasar yang sebenarnya harus kamu hindari lo Kawan Puan!
Baca Juga: Saat Kamu Mengalami Kegagalan, Ingatkan 4 Hal Ini pada Dirimu
Seperti yang dilansir dari CNBC, kesalahan terbesar yang dilakukan kandidat pelamar kerja adalah merasa sangat putus asa dan kesal luar biasa.
Sehingga mereka sering kali menyia-nyiakan hubungan yang telah dibangun dengan perusahaan selama proses perekrutan pegawai baru.
"Sampai pada tahap wawancara dengan perusahaan merupakan pencapaian yang harus kamu banggakan, terutama jika pasar kerja sedang sangat kompetitif," ungkap J. T. O'Donnell, CEO dari Work It Daily.
Sekedar informasi, Work It Daily adalah platform online yang didedikasikan untuk membantu orang-orang dalam memecahkan masalah kariernya.
Oleh karena itu, menurut O'Donnellm, daripada putus asa dan bersedih selepas ditolak oleh pihak perekrut, pemalar justru harus bisa memanfaatkan hubungan yang telah dibentuk dengan perusahaan tersebut untuk meningkatkan kualitas diri.
Baca Juga: Perempuan Perlu Fokus pada 3 Hal Ini untuk Dapat Promosi Jabatan
Caranya, para pelamar bisa meminta tips atau saran kepada perekrut mengenai hal apa yang bisa mereka tingkatkan.
Atau tanyakan apa yang perlu kamu asah lagi agar menjadi kandidat yang memiliki daya saing di pasar kerja.
Selain itu, jangan langsung membenci perusahaan yang bersangkutan ketika kamu ditolak oleh perekrut ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Ini 5 Langkah Follow Up Wawancara Kerja, Salah Satunya Ucapkan Terima kasih
Kamu justru harus berterima kasih atas peluang yang telah mereka berikan.
Sebagai ucapan terima kasih, jangan lupa mengirimkan e-mail apresiasi atas kesempatan yang telah diberikan perusahaan tersebut.
Siapa tahu, dengan menjalin hubungan baik dengan perusahaan itu, di masa yang akan datang, mereka justru menawarimu pekerjaan di posisi tertentu.
Kawan Puan, mendapat penolakan setelah melakukan wawancara kerja bukanlah akhir dari segalanya.
Merasakan sedih untuk sementara waktu memang boleh-boleh saja, tetapi kamu juga perlu memiliki sikap pantang menyerah.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk introspeksi diri dan cari tahu apa yang perlu diperbaiki dan tingkatkan lagi.
Tetap semangat, Kawan Puan (*)
Baca Juga: Mengikuti Wawancara Kerja? 5 Pertanyaan Ini Boleh Banget Kita Ajukan!