5 Rekomendasi Drama Korea yang Angkat Tema Women Empowerment

Parapuan.co - Kawan Puan, jika kita berbicara mengenai kesetaraan gender, tentu ada kaitannya dengan women empowerment.

Dengan adanya kesetaraan gender, akan menciptakan perempuan yang sadar, berdaya, dan setara.

Hal ini membuat banyak pihak juga ikut menyuarakan mengenai kesetaraan gender dan women empowerment yang berkaitan satu sama lain.

Akhir-akhir ini kampanye mengenai kesetaraan gender dan women empowerment sedang ramai digaungkan.

Tak hanya di sosial media seperti YouTube, Tik Tok, Instagram, facebook dan twitter, kampanye mengenai keseteraan gender juga mulai digaungkan melalui tayangan televisi seperti drama korea.

Kini mulai Korea Selatan mulai membahas peran perempuan di ruang publik dan mengkampanyekan isu tersebut melalui drama korea.

Korea Selatan sadar bahwa peran perempuan sangat besar dalam membangun negara dan peradaban.

Untuk Kawan Puan yang bosan dengan cerita drama korea yang membosankan, mungkin kamu perlu melihat drama korea yang mengangkat tema women empowerment.

Berikut sederet drama Korea yang mengangkat tema women empowerment:

1) WWW

www

Serial drama ‘WWW' yang tayang pada 5 Juni 2019 lalu menceritakan tentang Bae Ta Mi (diperankan oleh Im Soo Jung) yang bekerja disebuah perusahaan situs web terbesar di Korea Selatan bernama Unicon.

Namun ia rela resign dari Unicon karena pendirian dan prinsip yang dianutnya.

Bae Ta Mi kemudian pindah ke perusahaan competitor Unicon yaitu Barro.

Ditengah membangun karir, Bae Ta Mi bertemu Park Morgan (Chang Ki Yong) yang merupakan komposer berbakat.

Keduanya kemudian jatuh cinta.

Tak hanya menceritakan mengenai karir dan kehidupan percintaan Bae Ta Mi, WWW juga menceritakan kehidupan karir dan percintaan dua pemeran utama perempuan yaitu Cha Hyeon dan Song Ga-kyeong.

Meskipun drama Korea ini bergenre romance, drama Korea ini menceritakan kehidupan para pemimpin perempuan di abad ke 21, toxic relationship, serta mengajarkan makna sisterhood dan friendship yang sesungguhnya.

2) Vicenzo

vicenzo

Baru-baru ini drama Korea berjudul Vincenzo menjadi perbincangan karena akting dan ceritanya yang bagus.

Drama yang dibintangi oleh Song Joong Ki ini berkisah tentang Park Joo Hyung yang pada usia 8 tahun diadopsi ke Italia.

Kemudian ia berganti nama menjadi Vincenzo Cassano dan menjadi pengacara untuk mafia.

Karena mafia saling perang satu sama lain, ia akhirnya terbang ke Korea dan bertemu pengacara Hong Cha Young (Jun Yeo Bin).

Hong Cha Young adalah pengacara perempuan kelas atas yang kariernya bagus karena banyak memenangkan kasus.

Hong Cha Young mewakili orang-orang yang diperlakukan tidak adil oleh Perusahaan Babel.

Berkat kehebatan keduanya, pada akhirnya mereka pun saling melawan di meja hijau.

Meski tampak baru, mengusung konsep dark, siapa sangka sutradara di drama korea yang hits di tahun 2021 ini adalah seorang perempuan bernama Kim Hee Won.

Berkat tangan dinginnya, ia mampu melahirkan Fated to Loves You, yang juga lebih dulu hits sebelum Vicenzo.

3) Because This is My First Life

Because This Is My First Life

Pada bulan Oktober tahun 2017, ada beberapa drama korea yang berbicara mengenai realita kehidupan perempuan.

Drama tersebut berjudul Because This Is My First Life.

Drama bergenre komedi romantis yang dibintangi oleh Lee Min Ki dan Jung So Min ini berhasil mencuri perhatian penonton dengan alur cerita yang unik dan semakin menarik.

Tak hanya menceritakan susahnya kehidupan menjadi perempuan yang dialami Jung So Min, drama ini juga bercerita mengenai kisah kehidupan dan percintaan dua sahabatnya.

Drama Korea ini banyak mengajarkan tentang susahnya menjadi perempuan di budaya Patriarki, keunikan karakter setiap perempuan, pernikahan, dan juga persahabatan.

4) Signal

signal

‘Signal’ merupakan drama Korea yang muncul di tahun 2016 .

Drama Korea ini mengisahkan tentang sebuah kisah nyata dari kasus pidana yang pernah terjadi selama enam tahun dari 1986-1991 di Hwaseong, Provinsi Geeyonggo, Korea Selatan.

Saat itu banyak korban perempuan menjadi sasaran pembunuhan mulai dari nenek berusia 71 tahun hingga anak-anak sekolah yang masih berumur 13 tahun.

Sementara itu, para detektif yang bekerja untuk mengusut kasus tersebut mencoba menyelesaikan secara bersama-sama dan mereka menggunakan komunikasi walkie-talkie agar tidak dapat disadap oleh pembunuh berantai.

Drama tersebut dibintangi oleh Lee Je Hoon, Kim Hye Soo, hingga Jo Jin Woong dan terdiri dari 16 episode.

5) Witch at Court