Parapuan.co - Mengakhiri hubungan bukanlah keputusan yang mudah.
Tak peduli berapa lama kamu menjalin hubungan, tentu saja putus selalu meninggalkan rasa mengganjal.
Meskipun kamu punya seribu alasan untuk putus pasti selalu ada perasaan “bagaimana jika” dan pikiran untuk memperbaikinya.
Bahkan, yang lebih buruk lagi adalah banyak dari kita yang tidak hanya akan mengalami patah hati tetapi juga penyesalan.
Ada pikiran tentang apakah keputusan untuk mengakhiri hubungan adalah keputusan yang tepat atau hanya keputusan impulsif semata.
Baca Juga: Masalah Klasik yang Sering Jadi Alasan Putus Kaum LDR, Apa Saja?
Kamu punya alasan yang valid dan kuat untuk putus, jadi, mengapa kamu meragukan diri sendiri?
Melansir dari Hearbeauty.co, ketika kita mulai menyesal dengan keputusan mengakhiri hubungan, sebenarnya ada beberapa alasan yang mendasarinya.
Berikut beberapa alasan yang bisa kamu renungkan.
Kamu mengalami nostalgia hubungan
Kemungkinan besar alasan kamu mengalami penyesalan pasca putus hubungan adalah nostalgia.
Kamu hanya merindukan hubungan masa lalu dan mengingat hal-hal yang baik saja. Hal ini sangatlah wajar dialami oleh semua orang yang baru putus hubungan.
Nostalgia bukanlah kegiatan yang buruk. Hal ini membantumu untuk lebih percaya bahwa cinta itu nyata dan kebaikan pasti ada di dalam diri setiap orang.
Namun, hati-hati jatuh terlalu dalam ke lubang nostalgia karena kamu tidak akan pernah bisa melupakan mantan kekasihmu.
Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah memberi dirimu waktu untuk pulih sebelum mencari pasangan baru.
Kamu menyesal telah melukainya
Jika kamu yang mengakhiri hubungan kamu mungkin merasakan penyesalan hanya karena kamu tahu betul bahwa keputusanmu itu menyakitkan.
Walaupun kamu punya alasan kuat untuk mengakhiri hubungan, perasaan takut menyakiti seseorang itu sangatlah wajar dan manusiawi.
Baca Juga: Perlukah Menghapus Foto Mantan di Media Sosial? Ini Saran Ahli
Hal yang dapat kamu lakukan adalah mengabaikannya, keputusanmu sudah dilakukan, tidak ada cara untuk kembali ke masa lalu.
Jika kamu terus-terusan merasa seperti ini, hatimu juga bisa terluka sendiri.
Kamu butuh pendamping
Saat kamu merasa menyesal pasca putus hubungan bukan berarti kamu masih memiliki perasaan kepada mantanmu, tapi bisa jadi karena kamu membutuhkan pendamping.
Selama berbulan-bulan kamu memiliki seseorang yang menemanimu, bersenang-senang bersamamu, berbagi kisah setiap harinya.
Sekarang, saat lajang, kamu merasa kehilangan. Ada kehampaan di hidupmu karena kamu kehilangan pendamping yang selalu ada di sampingmu.
Tidak usah khawatir, kamu dapat menyelesaikan masalah ini dengan berhubungan dengan sahabat-sahabatmu atau keluargamu.
Kamu tidak pernah sendirian, selalu ada orang lain yang siap menjadi tempatmu berbagi kisah setiap hari.
Merasa tidak dimiliki siapa-siapa
Selama kurun waktu tertentu kamu adalah milik seseorang. Perasaan dimiliki memang menyenangkan.
Eksistensi kita terasa divalidasi oleh seseorang. Setelah putus, kamu akan bertanya-tanya siapa yang memiliki dirimu.
Baca Juga: Catat! Berikut 6 Tanda Kawan Puan Perlu Segera Mengakhiri Hubungan
Kamu mungkin akan menjadi ragu dengan dirimu sendiri dan kepercayaan dirimu berkurang.
Kamu bisa mengatasinya dengan melakukan self-care rutin, dengan begitu kamu akan menyadari bahwa pemilik sesungguhnya dari dirimu adalah kamu sendiri, bukan orang lain.
Mengakhiri hubungan memang meninggalkan penyesalan tersendiri, namun harus direnungkan, apakah benar kamu ingin kembali dengan mantanmu?
Beri ruang bagimu untuk merasakan kehilangan dan kekosongan. Di saat itu juga kamu bisa lebih mengenal dirimu sendiri. (*)