Parapuan.co - Kawan Puan, apa yang kamu lakukan jika ada sisa makanan terselip di sela-sela gigi?
Sebagian besar darimu mungkin akan menjawab, menggunakan tusuk gigi untuk menghilangkan sisa makanan tersebut.
Rupanya, kebiasaan menggunakan tusuk gigi tidak baik dan tidak disarankan secara medis.
Walau terbuat dari bahan yang lembut dan minim kemungkinan melukai gusi atau mulut, kamu tetap perlu menghindarinya.
Mengutip Insider, di bawah ini beberapa alasan mengapa penggunaan tusuk gigi harus dihentikan!
Baca Juga: Bebas Gigi Kuning, Ikuti 5 Langkah Mudah Perawatan Gigi di Rumah
1. Tusuk gigi bisa patah dan tersangkut di gusi
Apabila menggunakannya terlalu kuat, tusuk gigi kemungkinan besar akan patah dan melukai gigi dan bagian mulut lainnya, seperti gusi.
Kalau sudah begitu, gusimu akan terasa sakit, berdarah, dan berpotensi terkena infeksi.
"Jika kamu tidak dapat melepaskan bagian yang rusak, akan lebih banyak masalah yang muncul saat mencoba melepasnya," kata Cheryline Pezzulo, asisten direktur program berbasis komunitas dan asisten profesor klinis di NYU College of Dentistry.
"Itu akan mengoyak jaringan dan menyebabkan lebih banyak peradangan atau potensi infeksi, yang bisa berbahaya dan menyakitkan," imbuh Cheryline.
Kalau masih ada bagian yang tersangkut setelah kamu mencabutnya, segera temui dokter gigi, ya!
2. Tusuk gigi bisa menyebabkan infeksi
Seperti disinggung sebelumnya, bukan hanya tusuk gigi patah yang bisa menyebabkan luka.
Ujung runcing tusuk gigi juga berpotensi menimbulkan luka jika kamu kurang tepat menusukkannya ke bagian gigi di mana makanan terselip.
Begitu gusimu tertusuk, akan ada pendarahan yang otomatis memerlukan penanganan segera dari dokter gigi.
Baca Juga: Perlukah Kita Melakukan Scaling Gigi? Apa Keuntungan dan Risikonya?
3. Tusuk gigi dapat merusak gigi yang mendapatkan perawatan
Penggunaan tusuk gigi juga perlu dihentikan kalau kamu memakai kawat gigi, gigimu pernah ditambal, atau pernah melakukan perawatan lainnya.
Pasalnya, menggunakan tusuk gigi bisa membuat hasil perawatan gigimu rusak karena tercongkel.
Itu bisa menyebabkan kendur, bahkan, patah dan yang jelas membuatmu harus mengulangi perawatan lagi untuk mengembalikannya.
"Jika ada masalah atau celah dalam restorasi gigi yang sudah ada, itu bisa diperburuk dengan penggunaan tusuk gigi," terang Cheryline.
Baca Juga: Bukan Pakai Pasta Gigi, Ini 5 Cara Aman Mengobati Luka Bakarmu
Pengganti Tusuk Gigi
Lantas, apa yang bisa kamu gunakan untuk menggantikan fungsi tusuk gigi menghilangkan sisa makanan yang terselip?
Ada sejumlah benda yang bisa kamu gunakan dan aman menurut ahli, yaitu benang gigi.
Pilihan lainnya adalah stik mirip tusuk gigi yang terbuat dari plastik dan air mengalir dengan cara berkumur.
"Penggunaan benang halus atau air umumnya tidak akan mengoyak jaringan gusi, sehingga terhindar dari infeksi atau pembengkakan," tutup Cheryline Pezzulo.(*)