3 Tips Dalam Memilah Barang Lama, Agar Rumah Terlihat Lebih Rapi dan Bersih

Parapuan.co - Keinginan untuk memiliki rumah yang rapi dan tertata tak akan jadi angan-anagn semata jika kamu memiliki komitmen yang tinggi.

Memang, membersihkan rumah merupakan kegiatan yang tentunya sangat melelahkan bagi kebanyakan orang.

Apalagi jika kegiatan bersih-bersh diperburuk dengan adanya bongkahan barang atau pakaian lawas yang ada di lemari atau gudang.

Disini Parapuan.co akan memberimu 3 tips yang bisa dilakukan sebelum mulai memilah barang.

Melansir The Spruce, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Lebaran Tetap di Rumah Aja, Ini Tips Persiapan Hari Raya Ala Para Selebriti

1. Kategorikan tugas

Pilah pekerjaan mana yang akan kamu kerjakan terlebih dulu.

Misalnya kamar tidur, dari sana lihatlah bagian mana yang terasa berantakan, jika sudah, fokuskan proses pembersihan di bagian itu terlebih dulu.

Terapkan rasa 'tega' dalam benakmu, karena jika tidak barang-barangmu akan tetap menumpuk.

2. Siapkan tempat

Jika langkah pertama sudah kamu kerjakan, jangan lupa ntuk menyiapkan tempatnya, ya!

Beri tempat yang berbeda di setiap barang yang akan diberikan kepada teman, didonasikan, atau mungkin barang yang sudah rusak dan ingin dibuang.

Ini mungkin akan jadi proses yang cukup menguras emosi, kamu bisa memutar musik agar lebih rileks dan pastinya tidak terlalu lama berfikir.

Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Masuk Mesin Cuci

3. Ajukan pertanyaan ini

Jika sudah selesai dengan langkah kedua di atas, maka ada beberapa pertanyaan yang sekiranya bisa membantumu untuk memutuskan akan di bawa kemana barang tersebut.

- Apakah barang ini masih dibutuhkan dan membuat pengeluaranmu menjadi lebih sedikit?

- Apakah barang tersebut justru memenuhi lemari dan keberadaannya justru menyusahkan?

- Apakah ini masih bermanfaat? oke, mungkin bukan sekarang tetapi beberapa waktu ke depan?

Misalnya kamu menemukan beberapa barang yang rusak, dan sepertinya sudah tidak bisa diperbaiki, maka relakanlah untuk membuangnya ke tong sampah. (*)