Ekonomi Sulit Akibat Pandemi, Pertimbangkan Ini Jika Kawan Puan Ingin Kenaikan Gaji!

Parapuan.co - Kawan Puan, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini kamu pasti merasakan kondisi keuangan yang sulit. Contohnya saja pendapatan yang berkurang akibat kebijakan pemotongan gaji dari perusahaan.

Jika kamu seorang karyawan, maka wajar bila kamu menginginkan gaji penuh atau bahkan kenaikan gaji.

Baca Juga: Bolehkah Membahas Gaji dengan Rekan Kerja? Ini Waktu yang Tepat Menanyakannya

Akan tetapi, bagaimana kalau perusahaan tempatmu bekerja juga tengah mengalami kesulitan?

Tidakkah kamu egois ketika meminta kenaikan gaji di saat situasinya serba tidak pasti?

Jawabannya, tergantung. Pasalnya perusahaan bisa saja merahasiakan apakah mereka sedang kesulitan secara keuangan kepada karyawannya.

Dalam hal ini, kamu boleh jadi akan menerima kenaikan gaji apabila perusahaan menyediakan anggaran untuk itu.

Kemungkinan lainnya ialah kalau kamu berhasil membujuk dengan menunjukkan kontribusimu pada perusahaan dan seberapa besar kelayakanmu.

Oleh sebab itu, lakukan hal-hal seperti di bawah ini apabila ingin meminta kenaikan gaji meski di tengah pandemi!

1. Berbicara kepada atasan

Mengutip The Balance Careers, cara minta naik gaji di tengah situasi pandemi sekarang ini adalah dengan kamu mengatur waktu bertemu dengan atasan.

Usahakan membuat janji lebih dulu dan sampaikan padanya tujuanmu mengajaknya bertemu.

Kamu perlu melakukannya supaya atasan memiliki persiapan, karena kalau tidak, tidak akan terjadi apa-apa pada pertemuan kalian.

Ia akan bersedia untuk mengecek tentang hal ini dengan HRD dan sumber daya lain dalam perusahaan.

Baca Juga: Tips Menabung Bagi Pekerja Pemula, Salah Satunya Atur Alokasi Gaji

2. Persiapkan dokumen yang menjadi nilai plus-mu

Kawan Puan, atasanmu mungkin akan bertanya-tanya, apa hakmu meminta kenaikan gaji di tengah situasi sulit seperti ini?

Kalau sudah begitu, pastikan kamu mempunyai jawaban tepat disertai bukti-bukti yang akurat.

Presentasikan kontribusi apa saja yang sudah kamu lakukan demi kemajuan perusahaan.

Berikan pula bukti-bukti berupa dokumen, semisal hasil perjanjian dengan klien atau sejenisnya.

3. Kendalikan nada bicaramu

Bicaralah kepada atasan dengan nada yang komunikatif, bukan malah konfrontatif.

Usahakan kamu tidak terkesan mengancam atasan hanya karena nada bicaramu tinggi dan terdengar memaksa.

Hal ini malah akan membuat terlihat seperti orang yang putus asa meminta tambahan upah kerja.

Baca Juga: Benarkah Kesenjangan Upah Antara Perempuan dengan Laki-Laki Bisa Jadi Pemicu KDRT? Simak Fakta Berikut Ini

4. Kenali kelayakanmu

Apabila dengan kontribusi dan kelayakanmu perusahaan tidak bisa memberi kenaikan gaji, maka tak perlu memaksa.

Kalau memang penting bagimu mendapatkan gaji lebih dari yang kamu terima sekarang, temukan perusahaan lain yang akan memberimu upah sesuai harapan.

Untuk mendapatkannya, tentu kamu perlu mengenali seberapa besar kelayakanmu menerima gaji tinggi.

Kawan Puan, bukan kamu saja kok, yang mengalami kesulitan keuangan di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Tak ada salahnya jika kamu menginginkan kenaikan gaji demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Semoga cara di atas bisa membantumu bicara dengan atasan mengenai kenaikan gaji, ya! (*)