Stop! Terapkan Cara Ini untuk Menghentikan Kebencian Pada Diri Sendiri

Ericha Fernanda - Sabtu, 8 Mei 2021
Ilustrasi seorang perempuan.
Ilustrasi seorang perempuan. freepik.com

Jadikan Kritik Batin Lebih Lembut

Jika kamu bergumul dengan kebencian pada diri sendiri, kritikus batinmu mungkin merasa tak kenal lelah dan mulai memercayai narasi kebencian dari dialog batin kamu.

Misal kita gagal wawancara kerja dan kita merutuki diri sendiri tidak kompeten. Bukan tidak mungkin di masa depan, kita merasa benar-benar tidak kompeten meski hal tersebut tidak benar. 

Jika ini terjadi, ada gunanya mencoba memperlambat diri dan membedakan perasaan dari fakta.

Tidak mengapa mengevaluasinya, tapi jangan terlalu keras mengkritik diri sendiri dengan ungkapan yang buruk. Saat gagal, sebaiknya kita mengganti umpatan dengan kalimat positif lainnya. 

Kembangkan Belas Kasih

Orang yang benci diri sendiri sering kali memiliki sedikit atau tidak ada belas kasihan terhadap dirinya sendiri. Bahkan gagasan menyayangi diri sendiri bisa terasa mustahil atau membingungkan.

Cara terbaik untuk memikirkan belas kasihan diri adalah dengan memikirkan bagaimana kamu akan memperlakukan teman, keluarga, atau orang yang kamu cintai.

Daripada menilai dan mengkritik diri sendiri tanpa ampun karena berbagai kekurangan, belas kasih diri berarti kamu pengertian ketika dihadapkan dengan kegagalan pribadi.

Belajar Menerima Pujian

Jika kamu memandang dirimu sendiri dengan cara yang penuh kebencian, sulit untuk menerima pujian.

Mempelajari cara menerima pujian membutuhkan latihan, tetapi itu sangat bisa kita lakukan. 

Ketika seseorang memuji kamu, coba ucapkan "terima kasih" dan berhenti di situ. Tahan dorongan untuk menindaklanjutinya dengan tanggapan yang mengkritik diri sendiri atau meremehkan.

Berikan prasangka baik kepada orang yang memuji kita bahwa kita memang seperti itu. 

Baca Juga: Tak Perlu Dipatuhi, Ini 5 Aturan Fashion yang Cenderung Body Shamming

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029