Suami Ingin Bantu Bisnis Istri saat Pandemi? Ini Saran Konsultan Keuangan

Arintya - Senin, 10 Mei 2021
Ilustrasi suami bantu bisnis istri
Ilustrasi suami bantu bisnis istri miodrag ignjatovic

Parapuan.co – Kawan Puan, peran sebagai pencari nafkah utama ternyata tidak hanya bisa dilakukan laki-laki lo!

Menurut survei PARAPUAN terkait ‘Pembagian Peran Domestik antara Suami dan Istri', menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi pencari nafkah utama.

Hal tersebut terbukti dengan tingginya indeks pilihan responden bahwa perempuan juga bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga, yaitu sebanyak 4,09 dari skala 5.

Baca Juga: Catat! Ini Pelajaran Bisnis Ala Pelopor Women Enterpreneur dari 2 Era

Apalagi pada saat pandemi seperti ini, tak jarang suami mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sehingga peran sebagai pencari nafkah utama diambil alih oleh istri.

Nah dalam menjalani perannya sebagai pencari nafkah utama, perempuan perlu memutar otak demi menambah pemasukan keluarga, contohnya dengan membuka bisnis.

Melihat kondisi tersebut, tak jarang suami kemudian tergerak hatinya untuk membantu bisnis istri agar pemasukan keluarga bisa kembali stabil.

Baca Juga: Ingin Sukses Jadi Mompreneur? Para Ibu Wajib Kuasai 3 Kemampuan Ini

Lantas apa yang perlu diperhatikan ketika suami ingin turut membantu bisnis yang sudah dimulai istri?

“Kalau istri sudah terjun duluan di bisnis dan menjadi breadwinner (pencari nafkah utama), dua-duanya harus paham nih posisi masing-masing,” ungkap Ghita Argasasmita, Financial Consultant sekaligus founder Integrita Financial ketika dihubungi PARAPUAN.

Ghita juga menambahkan jika suami ingin memberikan saran tetapi menurut istri yang sudah berpengalaman di bisnis tersebut tidak bisa diterapkan, maka suami tidak boleh baper dan membawanya menjadi masalah rumah tangga.

Kawan Puan, menjalani bisnis dengan pasangan ini ternyata cukup menantang. Apalagi jika masalah keuangannya belum diatur dengan baik dan benar.

Untuk itu, Ghita juga membagikan tips bagaimana caranya memisahkan antara keuangan rumah tangga dan bisnis demi hubungan suami istri yang tetap harmonis.

Baca Juga: Keuntungan Jalani Bisnis Bareng Saudara Perempuan, seperti Zaskia-Shireen Sungkar

“Untuk memisahkan keuangan bisnis, sebaiknya suami istri tersebut membuat join account. Jadi bisa ketahuan kalau ada yang mau ambil uang dari rekening tersebut, harus meminta persetujuan dari yang lain (suami/istri),” ujar Ghita.

Selain membuat rekening bisnis dengan join account, Ghita pun menambahkan bahwa suami dan istri perlu sama-sama belajar tentang neraca keuangan sederhana.

Kawan Puan, neraca keuangan ini ternyata dibutuhkan untuk melihat adanya untung dan rugi dalam sebuah bisnis.

“Belajar bikin neraca keuangan yang sederhana aja, aplikasinya udah banyak tersedia di Play Store dan lain-lain.”

Kawan Puan, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika suami ingin membantu bisnis yang sudah dimulai duluan oleh istri.

Kuncinya adalah saling komunikasi agar tak tercampur antara menjalani hubungan sebagai pasangan dan partner bisnis.

Baca Juga: Yuk Simak Cara Agar Seorang Entrepreneur Tidak Overwork dan Burnout

Serta jangan lupa memisahkan rekening agar tak tercampur antara keuangan rumah tangga dan bisnis.

Semoga tulisan ini bisa bantu Kawan Puan dan suami, yang ingin mengembangkan bisnis dengan masuknya suami sebagai partner.

Tetap semangat, Kawan Puan! (*)

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru