Akun WhatsApp akan Berakhir dalam 7 Hari, Ini yang Harus Kamu Lakukan

Alessandra Langit - Minggu, 9 Mei 2021
Ilustrasi perempuan dengan ponsel
Ilustrasi perempuan dengan ponsel Freepik

Parapuan.co - Aplikasi pesan singkat milik Facebook yaitu WhatsApp, memiliki kebijakan privasi baru yang menjadi pilihan bagi pengguna, disetujui atau tidak disetujui.

Pemberitahuan kebijakan privasi yang sudah disebarkan sejak akhir April 2021 tersebut menyebabkan waktu penggunaan akun WhatsApp pengguna akan berakhir dalam 7 hari.

Pengguna WhatsApp akan menerima notifikasi dengan penjelasan mengenai pembaruan kebijakan privasi dan pengguna harus memilih antara “Nanti” yang berarti menunda pembaruan, atau “Terima” yang berarti menerima pembaruan.

Kebijakan baru yang akan berlaku pada tanggal 15 Mei 2021 tersebut menjadi polemik sendiri di tengah masyarakat karena dinilai tidak aman.

Apakah Kawan Puan yang menggunakan WhatsApp sudah menerima notifikasi tersebut?

Baca Juga: WhatsApp Segera Berlakukan Kebijakan Privasi Baru, Ini Hal yang Berubah

Jika sudah, mungkin Kawan Puan masih bingung apa yang harus kamu lakukan.

Melansir dari Kompas.com, pengamat Teknologi Informasi, Ruby Alamsyah, menyatakan bahwa diterima atau ditolaknya kebijakan privasi baru dari WhatsApp tersebut diserahkan ke pengguna. 

Namun, Ruby Alamsyah tetap mengingatkan bahwa jika notifikasi itu ditolak, maka pengguna tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp setelah 15 Mei 2021. 

Sekarang pengguna masih bisa memilih untuk klik "nanti" atau menolak hingga 15 Mei 2021. 

Dalam rentang waktu tersebut, pengguna masih bisa menggunakan WhatsApp.

Namun pemberitahuan kebijakan privasi baru akan terus muncul.

Bagi pengguna yang memilih "Terima", maka masih bisa menggunakan WahtsApp. 

Namun ada pembaruan yang harus diikuti yakni akan ada beberapa fitur yang diterapkan WhatsApp. 

Ruby memastikan bahwa percakapan di WhatsApp tidak akan tersebar atau pun bocor, sebab WhatsApp sudah menggunakan teknologi end-to-end encryption. 

"Nanti para pengguna Facebook maupun WhatsApp akan berbagi data.

"Tapi bukan berarti data pribadi dapat disalahgunakan untuk hal-hal negatif, murni untuk bisnis mereka dalam satu grup," tutur Ruby. 

Baca Juga: Waspada WhatsApp Pink, Virus yang Menyamar Sebagai Pembaruan Resmi

Pemerhati Keamanan Siber, Yerry Niko Borang, menyatakan bahwa kebijakan privasi baru akan tetap berlaku meski pengguna menolaknya.

Jika pengguna menerima, maka ia harus menerima datanya diambil dan disimpan oleh Facebook. 

Sebaliknya, jika pengguna menolak kebijakan privasi baru WhatsApp itu, maka ia tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp setelah 15 Mei 2021.

Jadi, semua tergantung pada Kawan Puan sendiri. Sebelum memilih ada baiknya jika Kawan Puan membaca lebih lanjut soal kebijakan privasi tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru