Parapuan.co - Terkadang, orang tua memukul anak karena putus asa.
Ketika anak-anak sering berperilaku tidak baik, orang tua mungkin merasa seolah-olah berada di keputusan akhir dan tidak yakin harus berbuat apa lagi.
Alasan umum lainnya orang tua memukul adalah karena kesal, dorongan hati, atau kemarahan. Orang tua yang bereaksi karena frustrasi mungkin memukul anak tanpa berpikir.
Baca Juga: Tak Boleh Panik, Ini Strategi Bijak Mendisiplinkan Anak Autis
Tanpa strategi disiplin yang konsisten, sepertinya memukul adalah pilihan terbaik.
Meskipun memukul dapat mengubah perilaku dalam jangka pendek, namun jarang sekali memberikan efek positif dalam jangka panjang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa memukul tidak efektif dan memiliki konsekuensi yang merugikan pada perkembangan anak.
Banyak orang tua kemudian menyesal telah memukul anak-anak mereka.
Memukul juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hubungan orang tua-anak.
Masalah dengan memukul
Selain menjadi solusi yang tidak memadai untuk masalah perilaku, memukul anak ternyata dapat menimbulkan lebih banyak masalah.
Melansir Verywell Family, berikut ini alasan memukul tidak berhasil mengubah perilaku anak.