Apakah Mendisiplinkan Anak dengan Memukul Benar-Benar Melukai Batin Mereka Seumur Hidup?

Ericha Fernanda - Minggu, 9 Mei 2021
Ilustrasi seorang anak.
Ilustrasi seorang anak. freepik.com

- Menciptakan malu

Jika mereka dipukul oleh orang tua, anak mungkin berpikir, "Saya buruk," lalu bergumul dengan masalah harga diri, kepercayaan, dan kesehatan mental.

Anak-anak yang merasa malu tidak termotivasi untuk memperbaiki perilakunya dan mulai merasa bahwa mereka tidak dapat berbuat lebih baik.

Memukul anak untuk mengubah perilakunya memberi tahu bahwa mereka tidak dapat belajar dengan cara yang lebih positif, dan tidak pantas diperlakukan dengan hormat.

Baca Juga: Bukannya Buat Disiplin, Terapkan Pola Asuh yang Ketat Justru Miliki Dampak Buruk untuk Anak

- Kehilangan efektivitas seiring waktu

Anak-anak mungkin akan terbiasa dengan hukuman fisik, dalam hal ini hukuman itu berhenti sebagai pencegah.

Strategi disiplin yang efektif adalah memahami alasan perilaku tersebut. Kemudian, melakukan percakapan dengan anak merupakan cara yang otentik dan terbuka.

Hukuman adalah tentang menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit, sedangkan disiplin adalah tentang mengajar dan membimbing.



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru