- Menciptakan malu
Jika mereka dipukul oleh orang tua, anak mungkin berpikir, "Saya buruk," lalu bergumul dengan masalah harga diri, kepercayaan, dan kesehatan mental.
Anak-anak yang merasa malu tidak termotivasi untuk memperbaiki perilakunya dan mulai merasa bahwa mereka tidak dapat berbuat lebih baik.
Memukul anak untuk mengubah perilakunya memberi tahu bahwa mereka tidak dapat belajar dengan cara yang lebih positif, dan tidak pantas diperlakukan dengan hormat.
Baca Juga: Bukannya Buat Disiplin, Terapkan Pola Asuh yang Ketat Justru Miliki Dampak Buruk untuk Anak
- Kehilangan efektivitas seiring waktu
Anak-anak mungkin akan terbiasa dengan hukuman fisik, dalam hal ini hukuman itu berhenti sebagai pencegah.
Strategi disiplin yang efektif adalah memahami alasan perilaku tersebut. Kemudian, melakukan percakapan dengan anak merupakan cara yang otentik dan terbuka.
Hukuman adalah tentang menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit, sedangkan disiplin adalah tentang mengajar dan membimbing.