Untuk mengatasi hal ini, Kawan Puan perlu berdamai dengan masa lalu. Salah satu caranya dengan lakukan evaluasi terhadap hubungan di masa lalu.
Seperti memastikan bagaimana perasaan kalian saat itu, bagaimana kalian diperlakukan, cara menghadapi masalah, hingga bagaimana hubungan itu bisa kandas.
Hal ini akan menjadi kesempatan Kawan Puan untuk menyembuhkan perasaan sekaligus move on.
Baca Juga: Buat Pasangan Jatuh Cinta Setiap Hari, 6 Cara Ini Bisa Jadi Solusinya
2. Takut Terjebak
Saat berpacaran, apakah Kawan Puan pernah merasa takut kehilangan jati diri sendiri atau menjadi penghalang dalam hubungan?
Rasa takut akan terjebak dalam perasaan tersebut tanpa disadari dapat membuat Kawan Puan menghindari keintiman dengan pasangan kalian.
Dengan kata lain, Kawan Puan menjadi menjaga jarak dengan pacar kalian.
Contoh konkrit yang kerap terjadi adalah saat seseorang mengatakan "Aku sangat mencintaimu", pasangan hanya akan merespon "Romantisnya" atau sekedar memberikan pelukan.
Baca Juga: Kenali 4 Tipe Orang dalam Mencintai, Kamu yang Mana Nih Kawan Puan?
Sebagai solusinya, psikolog Amerika, Barry McCarthy menyarankan untuk melakukan beberapa model komunikasi fisik, yaitu:
- Beri perhatian, seperti menanyakan kabar kepada pasangan.
- Beri sentuhan fisik kasih sayang, seperti memeluk.
- Sentuhan yang menyenangkan, seperti mengajak pacar bermain.