Parapuan.co - Kawan Puan, jika kamu mengalami kulit kepala yang terasa gatal lalu menemukan serpihan-serpihan sisik, apa yang ada di pikiranmu?
Salah satu yang terlintas mungkin sebuah pertanyaan, apakah serpihan sisik putih itu ketombe ataukah kulit kepala yang kering?
Dua hal tersebut merupakan kondisi kulit kepala yang berbeda. Untuk mengatasinya, Kawan Puan perlu tahu perbedaan ketombe dan kulit kepala kering.
Meski tak dimungkiri, sebagian orang sering kali tertukar menentukan mana yang ketombe dan mana yang kulit kepala kering.
Baca Juga: Kulit Kepala Kering dan Gatal? Ini 4 Bahan Alami yang Bisa Membantumu
Melansir Medical News Today, PARAPUAN telah merangkum perbedaan ketombe dan kulit kepala yang kering. Yuk, simak!
1. Penyebab
Ketombe terjadi saat proses pelepasan sel kulit mati yang lebih cepat daripada biasanya.
Untuk ketombe, pengelupasan disebabkan oleh jamur, kandungan minyak berlebih di kepala, serta beberapa produk perawatan rambut tertentu.
Sementara pada kulit kepala kering, pengelupasan terjadi ketika kulit kepala tidak memiliki cukup minyak agar kulit terasa terlumasi.
Faktor eksternal yang menyebabkan kulit kepala kering juga bisa terjadi, seperti dingin dan keringnya cuaca serta produk perawatan rambut.
Selain itu, masalah hidrasi pada kulit kepala kering dapat menyebabkan gatal bahkan iritasi.
Baca Juga: Hair Fall dan Hair Loss Itu Beda. Ini 3 Cara Ampuh Mengatasinya!
2. Bentuk
Saat kepalamu gatal dan kamu menggaruknya, biasanya terdapat serpihan yang jatuh.
Dari serpihan yang jatuh tersebut, kamu bisa melihat terdapat perbedaan antara masalah ketombe dan kulit kepala kering.
Serpihan ketombe lebih besar serta berwarna kekuningan dan terlihat berminyak.
Sementara itu, serpihan kulit kepala kering memiliki warna yang lebih putih dan lebih kecil dibandingkan dengan ketombe.
3. Pencegahan
Hingga saat ini, keberadaan ketombe tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dan para peneliti pun belum mengetahui lebih lanjut faktor penyebab ketombe.
Banyak yang bilang bahwa kebersihan rambut yang buruk menyebabkan ketombe adalah mitos.
Akan tetapi, pergi dalam waktu lama tanpa keramas dapat membuat ketombe lebih terlihat.
Baca Juga: Masih Jadi Perdebatan, Seberapa Sering Sebaiknya Mencuci Rambut?
Berbeda dengan ketombe, kulit kepala kering ternyata dapat dicegah, lho.
Kulit kepala kering dapat dicegah dengan beralih ke sampo yang melembabkan, lebih banyak minum air putih, dan juga mengurangi frekuensi keramas. (*)