Parapuan.co – Pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, mengepel, menyapu, sampai membeli kebutuhan sering kali dikerjakan oleh istri.
Hal ini bahkan selaras dengan hasil survei PARAPUAN bulan lalu, bahwa pekerjaan domestik masih cenderung dikerjakan istri.
Dari 234 responden, 42,3 persen menyebut perempuan memiliki andil lebih besar dalam urusan rumah tangga. Sedangkan, hanya 2,6 persen yang berpendapat itu andil suami.
Tak hanya itu, sebagian besar laki-laki 58,06 persen menganggap tugas domestik itu sebagai tugas sampingan. Bahkan 3,22 persen laki-laki tidak mengerjakannya.
Baca Juga: Pembagian Peran dalam Keluarga, Haruskah Suami yang Selalu Mencari Nafkah?
Hal itu menunjukan, suami kurang mengambil peran dalam melakukan pekerjaan domestik.
Ada beberapa hal yang mungkin memengaruhi laki-laki tidak mau melakukan pekerjaan rumah seperti kesibukan kantor yang menyita waktu, rasa lelah, atau malu melakukannya.
Jika pasanganmu memiliki salah satu alasan di atas, Kawan Puan tidak usah khawatir. Sebab ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Menurut ahli Psikologi Klinis, Reynitta Poerwito, Bach. Of Psy., M. Psi kamu bisa melakukan sederet upaya ini untuk mengatasi suami yang tidak mau melakukan pekerjaan rumah.
1. Tanyakan Alasannya
Tanyakan pada suami apa alasan utama dirinya tidak mau melakukan pekerjaan rumah.
Jika suami mengaku merasa malu untuk melakukan pekerjaan rumah, Kawan Puan bisa memberi mereka contoh yang berdasarkan fakta.
Beri mereka contoh seperti banyak laki-laki yang bekerja di mall dengan mengepel atau bahkan banyak laki-laki yang juga bekerja memasak di sebuah restoran.
Tidak hanya itu, Kawan Puan juga bisa mencontohkan public figure Indra Brasco yang bangga melakukan pekerjaan rumah tangga dan membantu istrinya, Mona Ratuliu.
Dengan begitu, mungkin pasanganmu akan tergerak melakukan pekerjaan rumah karena melihat realita di sekitarnya.
Baca Juga: Yuk, Hilangkan Stereotip Peran Gender Mulai dari Pembagian Peran dalam Keluarga
2. Carilah Solusi
Kamu perlu mencari solusi jika suami tidak mau melakukan pekerjaan rumah.
Cara yang biasa sering dilakukan oleh perempuan adalah dengan memberi mereka pengertian.
Beri pengertian pada pasanganmu. Berikan pengertian dengan menjelaskan secara pelan-pelan.
Menjelaskan secara perlahan-pelan akan lebih mudah untuk diterima pasangan, jika kamu menyampaikannya dengan cara yang benar.
Pasalnya, tidak jarang perempuan menjelaskan pada pasangan dengan emosi dan menyindir. Terlebih jika dirinya merasa lelah atas pekerjaan rumah tangganya.
"Menyindir bukan tipe komunikasi yang efektif dalam rumah tangga," ucap Reynitta saat dihubungi oleh PARAPUAN Senin, (10/04/2021).
3. Beri Alasan yang Jelas
Berikan alasan yang jelas pada pasanganmu bahwa pembagian peran domestik ini memang harus kalian lakukan dan butuhkan.
Seperti, hal tersebut dapat sedikit meringankan pekerjaan rumah yang biasa kamu lakukan sendirian. Katakan padanya jika kamu membutuhkan bantuan mereka.
Pada dasarnya, mengerjakan pekerjaan rumah tangga tidak menguntungkan satu pihak saja tapi semua penghuni rumah.
"Kalau kita bisa menjaga rumah tangga, kan keuntungannya buat kita, kalau kita bisa bekerjasama,” tambah Reynitta.
Baca Juga: Pembagian Peran Domestik yang Baik Bikin Hubungan Pasutri Makin Solid
Jika suami dan istri mampu bekerjasama dengan baik maka akan memberikan keuntungan bagi rumah tangga dan hubungan pasutri itu sendiri. (*)