Masyarakat yang mendefinisikannya kemudian mengontruksinya.
"Adanya pandemi, setidaknya mengondisikan masyarakat sadar bahwa 'rumah' merupakan wadah (sistem) yang mengelolanya demi kepentingan bersama dan memberi 'kedamaian' pada semua anggota keluarga tanpa terkecuali," papar Ida.
Baca Juga: Ingin Biasakan Anak Laki-Laki Kerjakan Tugas Domestik? Ini Saran Ahli
Sehingga, selama pandemi ini laki-laki dituntut juga untuk bisa mengelola potensinya dalam pengasuhan anak, yang selama ini dianggap sebagai peran atau tugas dan tanggung jawab ibu.
"Demikian juga dengan peran lainnya, bahkan peran majemuk atau multiple roles tidak hanya dilekatkan pada perempuan, dan menjadi beban perempuan itu sendiri," jelasnya.