Ajarkan anak nilai tanggung jawab
Cara mengajarkan anak tentang nilai tanggung jawab adalah dengan menugaskannya melakukan tugas rumah tangga sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.
Misalnya ketika anak masih kecil, cukup tugaskan ia merapikan mainannya sendiri.
Seiring bertambahnya usia, maka orang tua bisa memberikan tugas rumah tangga yang lebih sulit seperti mencuci piring, melipat baju, membersihkan rumah, dan lainnya.
Dengan melakukan tugas rumah tangga, anak jadi belajar soal tanggung jawab, khususnya terkait kebersihan dan kerapihan rumah.
Jika anak dari kecil sudah diajarkan nilai tanggung jawab, maka dia kelak dapat tumbuh menjadi individu dewasa yang juga bertanggung jawab.
Baca Juga: Tak Hanya Ibu, Ini Kursus Mengasuh Anak yang Bisa Diikuti Para Ayah
Sosialisasikan anak dengan teman sebayanya
Karena anak tunggal memang tidak punya adik atau kakak, maka anak tunggal tak pernah mengalami konflik dengan saudara kandung sendiri.
Hal ini dapat membuat anak tunggal jadi tak terlalu mampu menyelesaikan konflik apabila terjadi masalah antara dirinya dengan orang-orang di sekitarnya.
Padahal, kemampuan menyelesaikan konflik adalah penting terutama ketika anak sudah dewasa.
Jadi, supaya anak tunggal dapat belajar menyelesaikan konflik, orang tua harus sering-sering mengajaknya bersosialisasi dengan sebayanya sejak dini.
Dengan bersosialisasi, anak tunggal jadi belajar berinteraksi dan berteman dengan anak-anak lain, juga belajar menyelesaikan konflik dengan mereka jika sewaktu-waktu bertengkar.