Sejauh ini, ia bisa dibilang tidak pernah mendapatkan stigma negatif dari keluarga maupun teman-temannya.
Ini karena ia berada di lingkungan yang suportif, di mana para suami juga saling berbagi peran dengan istri sehingga ada kesetaraan dalam rumah tangga.
Ia menambahkan, bahwa sebenarnya tidak sulit bagi istri meminta suaminya membantu pekerjaan domestik.
Sogi menuturkan, laki-laki umumnya bukan tidak ingin membantu, tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan.
“Sebenarnya, tuh, laki-laki bukannya enggak mau bantu. Cuman, bingung harus ngapain kalau enggak dikasih tahu,” celetuknya sembari tertawa.
Baca Juga: Suami juga Bisa Coba, Ini Tips Mudah Bersihkan Rumah dengan Cepat
Laki-laki kelahiran 1978 itu menyebutkan pula tentang tips yang bisa dilakukan para istri agar suaminya bersedia mengerjakan tugas rumah tangga.
“Itu kalau perempuannya ngajak, bukan nyuruh. Beda ngajak sama nyuruh. Kalau nyuruh, otomatis laki-lakinya langsung bilang enggak, karena gengsi, enggak tahu caranya gimana,” ungkap Sogi.
Menurut Sogi ada trik yang bisa diutarakan para istri, misalnya mengatakan ‘Bisa tolong enggak bantuin aku. Tahu enggak gimana caranya? Sini aku kasih tahu’.
Dan hindari kata-kata berikut, ‘Eh tolongin ini dong, tolongin itu dong’.”
“Laki-laki enggak tahu karena gengsinya gede, mendingan enggak dikerjain, deh. Padahal sebenernya laki-laki itu mau bantu,” tukasnya lagi.