Pada saat akan memasang ventilator, Ilyas diperbolehkan masuk ke dalam ICU untuk melihat kondisi kakaknya.
Ilyas mengaku tidak tega dan menangis melihat kondisi kakaknya saat itu.
"Jujur pada saat dipasang ventilator saya nangis di ruang ICU saya bilang, Bang mohon maaf ini yang terbaik, ini yang terbaik'," ungkap Ilyas sambil menangis.
Meski sudah keluar dari ruang ICU, Ilyas masih tetap menangis.
Baca juga: Tangis Pilu Istri Sapri Pantun: Kamu Kemarin Bilang Cinta Banget
Kemudian ia mengatakan kepada istrinya jika ia tidak tega melihat kondisi Sapri Pantun.
Setelah ventilator terpasang di tubuh Sapri, Ilyas kemudian pamit meninggalkan rumah sakit.
Saat Ilyas mampir ke rumah saudaranya, adiknya yang menunggu Sapri di rumah sakit mengabarkan bahwa kondisi Sapri sudah kritis sebelum adzan magrib.
"Baru sampe rumah saudara adik saya nelpon 'kemari bang kemari, Bang Sapri kritis'," ungkap Ilyas.
Baca juga: Tangis Ayah Raditya Oloan : Papa Sembuh Kenapa Kamu Pergi Duluan!
Ilyas mengaku sudah ada mendapat firasat buruk saat memasangkan alat ventilator kepada kakaknya.
Namun, pada saat itu ia berusaha menghapus firasat buruknya.
"Saya yakin memang pas dikasih ventilator, saya sudah yakin," ungkap Ilyas.
Tak lama setelah itu, pada pukul 18.30 WIB komedian yang kerap memakai jargon 'masak aer' itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Anak Kedua Raditya Oloan Menangis saat Letakkan Barang Ayahnya di Peti
Sapri Pantun diketahui mengidap penyakit gula dan sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang, Banten.
Selama ini Sapri mengaku tidak pernah merasakan penyakit yang menyerang tubuhnya dan terus melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Setelah mengetahui penyakitnya, kondisi kesehatan Sapri semakin lama semakin menurun dan harus dirawat intensif. (*)