Parapuan.co - Salah satu kendala dalam berbisnis yang kerap dialami sebagian dari kita adalah tidak mengetahui berapa keuntungan yang didapat.
Sedihnya, kendala yang kebanyakan dialami oleh bisnis rumahan ini rupanya terjadi karena menyatukan rekening pribadi dan bisnis.
Makanya melansir Tabloid Nova Edisi 1733, pakar keuangan menekankan pentingnya membuka rekening bisnis agar kita mudah mengetahui untung dan rugi.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Ini untuk Raih Cuan Jualan Melalui E-commerce
Soalnya kalau terus-terusan digabung, maka kita sendiri yang akan kerepotan. Apalagi, jika itu rekening yang kamu pakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Kata perencana keuangan Tejasari CFP, tujuan kita memiliki rekening bisnis agar kita bisa mengetahui cash flow bisnis dengan jelas.
"Tidak tercampur dengan pemasukan dan pengeluaran pribadi, yang ujungnya bisa mengetahui keuntungan atau kerugian perusahan, juga sebagai bahan analisa keuangan bisnis," kata Tejasari.
Rekening bisnis akan memudahkan kita mengatur keuangan usaha. Kita jadi lebih mudah mengetahui berapa banyak uang yang masuk maupun digunakan untuk bisnis kita.
Salah satunya ialah Kawan Puan dapat memantau berapa hasil penjualan yang didapat, lalu berapa juga uang yang dipakai dan untuk apa saja.
"Bisa melihat berapa saldo kas usaha setiap harinya, membuat rencana pembayaran ke supplier, atau pembayaran untuk kebutuhan usaha lain berdasarkan cash flow," ujar Tejasari.
Baca Juga: Maksimalkan Keuntungan Bisnis di Instagram, Ini Tips Marketingnya
Selain itu, keuntungan lain dari memiliki rekening bisnis ialah kita bisa segera mencari tahu penyebab apabila bisnis kita ternyata tidak untung.
Sehingga, bisa dikatakan, punya rekening bisnis akan memudahkan kita menganalisa keuangan sekaligus bisnis itu sendiri dengan cepat.
Kita bisa mengatur strategi, apa saja yang bisa dilakukan agar bisnis tetap menguntungkan berdasarkan data keuangan yang ada.
Meski begitu sebagaimana selalu ada positif dan negatif di setiap hal, ada juga sedikit kerugian begitu kita memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis.
Kata Tejasari, "Karena rekening terpisah, maka ada beban biaya bank yang dobel jadinya."
"Belum lagi kalau saldo di bawah minimal yang ditentukan, mungkin akan terkena tambahan biaya penalti dari bank. Itu saja sih kerugiannya," pungkas Tejasari.
Baca Juga: 5 Pelajaran Bisnis dari Oprah Winfrey yang Perlu Entrepreneur Tahu!
Nah, jadi Kawan Puan, lebih baik bisa menganalisis bisnis dengan cepat pakai rekening bisnis atau hemat biaya bank dengan menggabungkannya?
Tidak ada pilihan yang salah dan benar, tetapi Kawan Puan bisa memutuskan dengan mempertimbangkan kondisi bisnismu saat ini dan tujuan ke depannya bagaimana, ya! (*)