Kawan Puan, kamu akan dianggap telah divaksinasi secara penuh oleh CDC setelah dua minggu setelah suntikan kedua dalam rangkaian dua dosis vaksin Covid-19.
Jika kedua vaksin belum dipenuhi, CDC mengatakan ada kemungkinan kecil kamu bisa terinfeksi virus setelah vaksinasi.
"Sebagian kecil orang yang divaksinasi masih akan terjangkit Covid-19. Meskipun vaksin ini efektif, tidak ada vaksin yang dapat mencegah penyakit seratus persen setiap saat," ungkap pihak CDC.
CDC juga mengatakan bahwa kamu tidak boleh mendapatkan vaksin jika saat ini kamu sedang terinfeksi Covid-19.
Jadi jika kamu terjangkit virus corona di antara dosis pertama dan kedua vaksin, kamu harus menunda suntikan dosis kedua.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kita Harus Penuhi Kedua Dosis Vaksin Covid-19
Dengan penjelasan di atas, jika Kawan Puan telah divaksinasi penuh namun masih mengalami gejala Covid-19, kamu harus menjalani tes virus corona untuk berjaga-jaga.
Gejala Covid-19 yang umum dirasakan adalah demam, menggigil, batuk, sesak napas, kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh.
Banyak juga yang merasakan sakit kepala, tidak bisa merasa atau mencium bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, pilek, mual, muntah, atau diare.
Kawan Puan, perlu kita ingat bahwa jika sudah divaksin bukan berarti kita kebal seratus persen terhadap virus corona.
Kamu tetap harus menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan, dan tetap tinggal di rumah saja bila tidak ada keperluan yang sangat mendesak. (*)