Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah melewati peristiwa yang membuatmu mengalami trauma dan berbekas hingga sekarang?
Kamu tidak sendirian. Namun, ternyata peristiwa traumatis itu memengaruhi kesehatanmu, baik fisik hingga mental. Contohnya pengaruh terhadap nafsu makan dan pola tidur.
Namun, lebih dari itu, trauma memengaruhi cara otak bekerja. Bagian otak yang terpengaruh dari mulai yang mengatur rasa takut hingga yang menyimpan ingatan.
Baca Juga: Terbukti dari Studi, Memukul Anak Bisa Memengaruhi Struktur Fisik Otak
"Trauma psikologis tidak hanya melelahkan secara mental dan fisik. Trauma juga dapat memiliki efek jangka panjang pada otak korban," kata ahli saraf Sanam Hafeez Psy.D., melansir Bustle.
Sebuah studi tentang trauma dan otak yang diterbitkan Revue Neurologique (2021) menemukan, trauma muncul di dua area neurologis utama yaitu bagian pertahanan otak dan bagian kognitif.
Lantas, pengaruh seperti apa yang dirasakan otak dari peristiwa traumatis?
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR