Dalam pidatonya, Meghan juga membahas bagaimana perempuan, khususnya perempuan dengan kulit berwarna, sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
“Saya dan suami percaya bahwa sangat penting untuk memprioritaskan Kesehatan, keselamatan dan kesuksesan semua orang, terutama perempuan yang terkena dampak pandemi ini,” paparnya.
Masih melanjutkan pesannya tersebut, Meghan juga memaparkan sebuah data statistik yang mencengangkan.
“Sejak pandemi dimulai, hamper 5,5 juta perempuan kehilangan pekerjaan di AS dan 47 juta lebih perempuan di seluruh dunia diperkirakan akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Meghan Markle Tulis Buku Anak yang Terinspirasi dari Pangeran Harry
Fakta menyedihkan ini yang dibarengi dengan kehamilan putri keduanya, membuat ia dan sang suami memikirkan bahwa semua perempuan dan gadis muda di seluruh dunia seharusnya diberi kemampuan dan dukungan untuk memimpin agar dunia bisa maju.
“Kepemimpinan masa depan mereka sangat bergantung pada keputusan yang kita dan tindakan yang kita buat sekarang, demi hari esok yang sukses, adil dan penuh kasih,” ujar Meghan.(*)