Japandi merupakan penggabungan antara konsep Jepang dan Scandinavian. Konsep ini banyak diterapkan sebagai konsep interior rumah lantaran keduanya memiliki nilai estetika yang hampir sama.
Melansir The Spruce.com, ini penjelasan gaya Japandi yang perlu kita ingat:
Ahli di bidang interior desain bernama Lita Lee mengatakan jika hal yang paling utama untuk membawa unsur Japandi di rumah adalah kesederhanaan.
Kesederhanaan dalam hal ini dapat diartikan dengan peletakan barang serta dekorasi ya, Kawan Puan.
Japandi sangat mengedepankan minimalis yang hanya menyimpan barang atau dekorasi secukupnya. Baginya, Japandi tak hanya sebatas model namun juga menyangkut tentang gaya hidup.
Minimalis bukan berarti kosong namun menyesuaikan barang dengan kebutuhan yang ada. Kita tetap diperkenankan memasang dekorasi namun menggunakan sedikit dekorasi yang stand out.
Warna Netral
Warna netral yang dimaksud disini adalah warna-warna kalem dan memiliki tone yang tidak jauh berbeda satu dengan lainnya.
Dalam gambar di atas dapat dilihat bahwa warna netral tidak harus selalu putih dan coklat, kamu bisa memasukan warna hijau untuk warna sofa atau bantal.
"Membawa beberapa warna netral tradisional Skandinavia dan memadukannya dengan kayu gaya Jepang yang yang lebih lebih gelap adalah keserasian yang dapat mendorong perasaan tenang," ujar Rhiannon dari Oleander and Finch Interiors.
Terbuka
Ruangan yang terbuka akan mengalirkan cahaya alami masuk ke dalam.
Selain harus merobohkan tembok yang menjadi penghalang, kamu juga bisa menggunakan lemari atau rak-rak yang rendah.
Cobalah untuk membeli sofa, meja, dan tempat tidur dengan kaki yang pendek. Hal ini membantu ruangan terlihat semakin terbuka, lapang, dan lebih terang.
(*)