Parapuan.co - Komedian Sapri Pantun diketahui meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) setelah sempat menjalani perawatan intensif karena kadar gula terlalu tinggi.
Tentu saja kepergian comedian yang terkenal dengan jargon masak aer ini meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terkasih, termasuk sang anak.
Shelyn, anak comedian Sapri Pantun menyampaikan curahan hatinya usai sang ayah meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) lalu.
Curahan hati sedih anak Sapri itu ternyata sempat disembunyikan agar sang ibu juga tidak sedih.
Baca juga: Tak Percaya Suami Meninggal, Istri Sapri: Dia Lagi Syuting Aja
Baru-baru ini, anak Sapri membuat postingan haru soal kepergian sang ayah.
Ia yakin bahwa ayahnya kini telah bertemu dengan komedian Olga Syahputra.
Hal itu ia sampaikan langsung melalui sang ibu saat ditemui awak media, Kamis (14/5/2021).
Dia mengaku membaca status anaknya yang sempat disembunyikan.
Baca juga: Adik Sapri Ungkap Detik-Detik Sapri Meninggal Usai Dipasang Ventilator
"Aku baca, aku ngintip status dia. (Awalnya) Disembunyiin dari aku, takut aku sedih," ujar Irma.
Irma kemudian mengungkapkan isi dari postingan sang anak.
Shelyn berusaha tegar dan memahami bahwa ayahnya kini sudah berada di tempat terbaik.
Ia juga merasa ayahnya telah bertemu dengan teman baiknya, mendiang Olga Syahputra.
Baca juga: Tangis Pilu Istri Sapri Pantun: Kamu Kemarin Bilang Cinta Banget
"Katanya gini 'Papa, papa udah nyusul om Olga ya. Papa ketemu sama temen papa lagi'," tambahnya.
Semasa hidup, sosok Olga Syahputra memang cukup dekat dengan Sapri.
Kakak Billy Syahputra itu bahkan kerap melemparkan candaan kepada Sapri dan anaknya.
"Dia juga ini (ingat) banget sama Kak Olga, dulu waktu kecil suka ikut ke acara. Suka dibercandain terus sama Kak Olga, dibilang 'Pri, kok anak lo cakep' suka gitu. Eh dia (Shelyn) ingat kali ya, papa udah ketemu sama Om Olga statusnya," terang Irma.
Baca juga: Nikita Mirzani Sedih dan Rasakan Hal ini saat Elus Perut Istri Sapri
Sementara Shelyn yang berada di dekat Irma saat itu beberapa kali menyeka air matanya dengan tisu.
Ia teringat momen-momen kebersamaan dengan sang ayah.
Shelyn juga mengaku bangga memiliki ayah seperti seorang Sapri.
"Iya (bangga)," kata Shelyn sambil mengangguk. (*)