Hindari Menanyakan 5 Hal Ini pada Kerabat yang Jomblo saat Silaturahmi Lebaran

Shenny Fierdha - Jumat, 14 Mei 2021
Ilustasi silaturahmi online melalui video call
Ilustasi silaturahmi online melalui video call tekno.kompas.com

Parapuan.co - Libur Lebaran merupakan momen yang identik dengan acara kumpul-kumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga besar.

Walau memang sulit berkumpul dan bersilaturahmi secara offline di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, namun silaturahmi masih bisa dilakukan online.

Jadi, Kawan Puan dan keluarga bisa saling melakukan panggilan video (video call) dalam rangka silaturahmi saat Idul Fitri tahun ini sehingga tak perlu bertemu langsung.

Sama halnya dengan silaturahmi offline, ada sejumlah hal yang harus kita perhatikan saat sedang menjalin silaturahmi secara online, terutama yang terkait dengan ucapan kita.

Baca Juga: Kapan Nikah Jadi Pertanyaan Rutin Saat Lebaran, Ini Alasan Kamu Tak Boleh Menanyakannya

Jangan sampai ucapan kita, baik kita sadari maupun tidak, menyinggung perasaan orang.

Adapun salah satu topik sensitif yang kadang dibicarakan dalam momen silaturahmi Lebaran adalah terkait status seseorang; lajang atau tidak.

Maksudnya, ketika ada satu atau lebih orang dalam keluarga besar yang masih lajang, terkadang ada beberapa kerabat yang menanyakan atau mengomentari status jomblo mereka dengan tak pantas.

Padahal, pertanyaan atau komentar terkait status lajang seseorang itu termasuk tidak sopan dan menyakitkan sehingga tidak sepantasnya diucapkan.

Nah, kalau ada kerabat Kawan Puan yang belum menikah atau belum punya pacar, pastikan kamu tidak melontarkan pertanyaan maupun komentar berikut, dilansir dari situs Bestlifeonline.com.

"Kok, Masih Jomblo?"

Ini merupakan salah satu pertanyaan paling tidak sopan dan paling menyakitkan terkait status lajang seseorang.

Pertanyaan seperti ini seolah menilai bahwa melajang atau menjomblo adalah perbuatan keliru dan harus dihindari.

Padahal, bisa saja individu memang memilih untuk menjomblo, baik untuk sementara waktu maupun untuk waktu yang lama, karena alasan-alasan tertentu.

Apapun alasan kenapa kerabat kita memilih untuk menjomblo, kita tak berhak ikut campur dengan melontarkan pertanyaan seperti ini.

Baca Juga: Sahabat Sudah Menikah? Ingat Jangan Pernah Lontarkan 4 Pertanyaan Ini

"Pacarnya Siapa Sekarang?"

Pertanyaan ini juga tidak sopan karena sudah masuk ke ranah pribadi orang lain.

Tak hanya itu, jika kerabat kita ternyata baru saja putus dari pacarnya dan kita menanyakan hal tersebut, ini tentu menyakiti perasaannya.

Makanya, jangan pernah tanyakan hal seperti ini kepada kerabat yang masih menjomblo, ya.

Lagipula, jika kerabat kita sedang punya pacar dan dia ingin memperkenalkannya kepada kita dan seluruh anggota keluarga besar, dia pasti akan melakukannya.

"Aku Tidak Pernah Suka dengan … (Sebutkan Nama Mantan Pacar Sang Kerabat)"

Menyebut nama mantan pacar kerabat dapat membuka luka lama pada diri kerabat kita yang sudah putus dari mantannya itu.

Bisa saja saat sedang silaturahmi Lebaran offline kali ini, kerabat kita sedang berusaha move on dari mantannya.

Tapi, karena kita menyebut nama mantannya, kerabat kita jadi teringat lagi dan kita tanpa sadar menyinggung perasaannya.

Selain itu, ucapan seperti ini juga tidak sopan dan bersifat judgmental karena kita seolah mengecap mantan pacar si kerabat sangat buruk, padahal belum tentu demikian.

Baca Juga: Tanpa Kita Sadari, Ini Pertanyaan Remeh yang Melukai Orang Lain

"Kamu Terlalu Pilih-Pilih, Sih"

Kawan Puan, ingat, semua orang punya preferensi masing-masing dalam memilih pacar atau pasangan hidup.

Misalnya perempuan tertarik dengan laki-laki yang tidak merokok, sementara laki-laki suka dengan perempuan yang tidak berdandan tebal.

Apapun preferensinya, itu pilihan masing-masing orang sehingga kita tidak berhak berkomentar seperti ini.

Kalau memang kerabat kita yang sedang melajang memang punya preferensi dalam memilih pacar atau pasangan, kita harus menghargai preferensinya.

"Memangnya Kamu Tidak Mau Punya Anak?"

Duh, pertanyaan ini sangat menyakitkan, loh.

Karena bagi sebagian orang, punya anak bisa jadi adalah pilihan dan bukan suatu keharusan.

Semua orang berhak memutuskan apakah dia mau punya pacar atau tidak, mau menikah atau tidak, dan mau punya anak atau tidak.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Ini Pantang Kamu Ajukan pada Teman yang Sudah Menikah

Lagipula, jika nanti kerabat kita punya pacar dan kemudian menikah, bisa saja dia dan pasangannya memang tak ingin punya anak karena hal tertentu.

Terlepas dari hal apa yang mendasari keputusan kerabat kita untuk tidak memiliki anak, kita harus menghormatinya dengan tidak bertanya seperti ini.

Jadi, saat silaturahmi Lebaran, Kawan Puan jangan pernah ucapkan lima hal ini kepada kerabat kita yang masih lajang, ya.(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja