Parapuan.co – Makanan apa pun bisa menjadi bagian dari diet, selama kamu mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Makanan penutup manis seperti burger keju, bahkan segelas anggur dapat disesuaikan dengan diet seimbang.
Namun, saat makanan populer ini dimakan secara berlebihan, maka kerusakan yang permanen dapat terjadi di usus.
Meskipun makanan ini mungkin enak, mereka tidak bermanfaat banyak untuk mempromosikan kesehatan usus yang baik dalam jangka panjang.
Dirangkum dari laman Eatthis.com, inilah 6 jenis makanan dan minuman populer yang ternyata berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Baca juga: Aman Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes dan 3 Manfaat Lain Edamame
- Gula rafinasi
"Gula rafinasi, seperti biskuit, permen, kue, dan minuman manis dapat menyebabkan kerusakan pada usus Anda," kata Theresa Gentile, MS, RDN.
Gula ini, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, akan menurunkan jumlah bakteri baik dalam usus dan meningkatkan jumlah bakteri jahat.
Akibatnya bisa menyebabkan peradangan yang mempengaruhi permeabilitas dinding usus.
Hal ini dapat mengganggu inflamasi, seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Sulit Tidur? Coba Konsumsi 5 Makanan yang Dijamin Ampuh Atasi Insomnia Berikut Ini
"Makanan yang paling merusak usus adalah gula, sirup jagung fruktosa tinggi, dan semua makanan olahan," kata Jamie Feit, MS, RD, dan pakar di Testing.com.
"Apa pun yang tidak dikenali oleh nenek buyutmu sebagai makanan, sebaiknya dihindari untuk melindungi ususmu,” lanjutnya.
Makanan olahan ultra dan gula dapat mengurangi bakteri ramah usus.
Ricci-Lee Holtz, RD dan pakar di Testing.com, menyebutkan betapa makanan yang digoreng dengan mudah menjadi perusak usus.
Makanan tersebut dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan serta menyebabkan peradangan, gas, dan kram.
Baca juga: Bikin Bau Mulut Tak Sedap, Kurangi Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Berikut Ini
- Protein bar
Ada banyak protein bar atau jenis makanan lainnya yang penuh dengan gula dan karbohidrat tambahan.
Ini juga menyebabkan kerusakan pada usus.
"Mereka biasanya sarat dengan gula dan karbohidrat olahan yang keduanya berbahaya bagi kesehatan usus," kata Trista Best, MPH, RD, LD, ahli diet terdaftar di Balance One Supplements.
Penambahan dan kelebihan gula bisa memperlambat metabolisme dengan membebani hati, sehingga lebih cepat disimpan sebagai lemak.
Seperti makanan kaya lainnya, terlalu banyak konsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah pada kesehatan, terutama usus.
"Terlalu banyak alkohol dapat mengurangi jumlah bakteri menguntungkan di usus," kata Lisa Young, PhD, RDN.
Baca juga: Hati-Hati Naik! Ini Tips Agar Kadar Gula Darah Terjaga saat Lebaran
Satu studi yang diterbitkan oleh jurnal Advances in Nutrition menunjukkan bagaimana pemanis dapat berdampak pada mikrobiota usus, yang membuktikan bahwa pemanis buatan dapat menyebabkan perubahan pada jalur metabolisme tubuh terkait dengan toleransi glukosa.
Mikrobiota usus adalah bakteri di usus yang membantu pencernaan.
(*)
