Parapuan.co - Pada hari Jumat (13/05/2021), ajang kecantikan Miss Universe kembali digelar di Florida setelah satu tahun ditunda karena pandemi.
Kontestan dari berbagai negara, banyak memamerkan budaya dan nilai-nilai khas dari negaranya.
Tak sedikit kontestan di ajang Miss Universe yang juga membawa isu permasalahan negaranya seperti finalis dari Singapura.
Finalis Miss Universe, Bernadette Belle Wu Ong, yang berasal Singapura berhasil menjadi sorotan.
Baca juga: Kontestan Myanmar Tanggapi Isu Sosial Politik di Miss Universe 2021
Dengan anggun, ia berjalan di atas panggung dan mondar-mandir sambil mengenakan bodysuit merah, cuissardes, dan jubah merah putih.
Jubah merah putih yang Bernadette kenakan merupakan simbol bendera nasional Singapura yang dibuat oleh desainer Arwin Meriales.
Menurut Instagram Meriales, dia hanya punya waktu dua hari untuk mendesain busana tersebut.
Bukan busananya saja yang menjadi sorotan, tetapi pada bagian jubah di belakang terdapat lukisan tangan merah putih karya seniman Paulo Espinosa bertuliskan: " STOP ASIAN HATE (Hentikan Kebencian kepada orang Asia)."
Baca juga: Dari Tomboy hingga Anggun, Ini Evolusi Riasan Pemeran The Queen's Gambit, Anya Taylor-Joy
Bernadette kemudian mengungggah penampilannya tersebut ke Instagram pribadinya.
"Untuk apa platform ini jika saya tidak dapat menggunakannya untuk mengirimkan pesan perlawanan yang kuat terhadap prasangka dan kekerasan! Terima kasih #MissUniverse karena telah memberi saya kesempatan ini! Kostum nasional saya terinspirasi oleh Bendera Nasional Singapura — melambangkan persatuan untuk semua dan harmoni sosial di negara multi-ras, multi-budaya, dan antar-agama. ,” tulis Ong.
Berikut unggahan Bernadette Ong:
View this post on Instagram
Baca juga: Ini 9 Gaya Emma Watson hingga Dinobatkan Jadi 'Queen of Ethical Dressing'
Sang desainer gaun, Meriales dan Espinosa, juga ikut menggemakan pesan Ong.
“Apa yang membuat saya berkata ya untuk gaun ini? Gaun ini bukan hanya kostum nasional, "tulis Meriales.
“Ini adalah pernyataan dan protes untuk menghentikan kebencian Asia. Siapa yang tidak ingin menjadi bagian dari tujuan seperti itu. ," tambahnya.
Berikut unggahan sang desainer:
View this post on Instagram
Baca juga: Dinilai Rasis Saat Parodikan BTS, Stasiun Televisi Chili Minta Maaf
Pandangan Bernadette Ong tentu saja mengirimkan pernyataan yang kuat, menyusul meningkatnya kejahatan rasial anti-Asia selama setahun terakhir.
Mengingat Miss Universe tidak asing dengan kontroversi insiden rasisme di masa lalu, pakaian Ong memberi kekuatan.
Penampilannya tersebut bahkan dirayakan di Instagram oleh orang-orang seperti Diet Prada, yang menulis "kami pasti akan mengawasi yang ini!". (*)