Meski Menawarkan Berbagai Keuntungan, Reksa Dana Juga Memiliki Risiko

Vregina Voneria Palis - Sabtu, 15 Mei 2021
Ilustrasi Investasi
Ilustrasi Investasi Photo by Markus Winkler on Unsplash

Keuntungan investasi reksa dana lainnya adalah terkait efisiensi waktu.

Dalam investasi reksa dana, uang yang diinvestasikan akan dikelola oleh manajer investasi profesional.

Maka dari itu, pemodal tidak perlu repot-repot untuk memantau kinerja investasinya karena hal tersebut telah dialihkan kepada manajer investasi tersebut.

Lalu dengan adanya manajer investasi ini, orang yang memiliki pengetahuan terbatas seputar dunia investasi juga tetap bisa melakukan investasi.

Baca Juga: Ekonomi Sulit Akibat Pandemi, Pertimbangkan Ini Jika Kawan Puan Ingin Kenaikan Gaji!

Intinya, reksa dana ini mempermudah pemodal untuk melakukan investasi di pasar modal dan menentukan saham-saham yang baik untuk dibeli.

Risiko Investasi Reksa Dana

Kawan Puan, seperti halnya wahana investasi lainnya, reksa dana juga memiliki risiko disamping peluang keuntungan.

Risiko yang pertama adalah berkurangnya unit penyertaan, yang dapat mempengaruhi turunnya harga Efek (saham, obligasi dan surat berharga lainnya).

Selanjutnya adalah risiko terkait likuiditas.

Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi oleh manajer investasi jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atau yang sering disebut dengan istilah redemption atas unit-unit yang dipegangnya.

Baca Juga: Bolehkah Membahas Gaji dengan Rekan Kerja? Ini Waktu yang Tepat Menanyakannya

Risiko yang terakhir adalah resiko wanprestasi.

Risiko ini adalah risiko terburuk, yakni ketika perusahaan asuransi yang mengansuransikan kekayaan reksa dana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan.

Nah berbagai risiko yang mungkin terjadi ini nantinya akan mempengaruhi turunnya NAB (Nilai aktivasi Baik) atau nilai investasi.(*)