2. Poison Girl - Christian Dior
Munculnya aroma cult of Poison pada 1985 selaris penampilan gaya 'new look', yang diciptakan oleh Christian Dior setengah abad sebelumnya.
Aroma Poison sendiri memiliki kejutan tersendiri.
Parfum yang spicy, kuat, dan sensual ini adalah hasil dari percampuran bunga-bunga eksotis dan buah-buahan.
Raspberry, cassia, blackcurrant, kayu tropis, dan ambergris terjalin sempurna dengan lantang, merdu, dan penuh gairah, seperti cinta sejati.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Dikonsumsi, Ini Fungsi Cuka untuk Menghilangkan Noda di Pakaian
3. Black Opium - Yves Saint Laurent
Parfum legendaris yang dirilis oleh Yves Saint Laurent pada tahun 1977 ini memiliki karakter wangi yang feminin dan oriental.
Couturier sendiri memilih nama yang provokatif untuk kreasinya yang harum.
Perfumers Jean-Louis Sizek dan Jean Amic berhasil mewujudkan gairah dan misteri malam Asia dalam parfum ini.
Perpaduan wangi pada top notesnya cukup spicy dan fruity (amber, musk, laurel, cengkeh, vanilla, kayu manis, lada, ketumbar mandarin, jeruk, plum, persik).
Wangi middle notes juga menjadikan campuran floral yang feminim, seperti mawar, cengkeh, lily lembah, melati, iris, ylang-ylang.
Sementara base notes terdiri dari campuran kayu cendana dan kemenyan. Aroma malam ini begitu tahan lama hingga terasa keesokan paginya.