Bisa Berbahaya, Ini Alasan Kita Tak Boleh Sepelekan Gangguan Pikiran

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah terganggu oleh pikiran yang muncul secara spontan dan sulit untuk dihilangkan?

Pikiran tidak jelas bisa memakan waktu dan menyebabkan tekanan signifikan yang dapat mengganggu kemampuan kita. 

Memiliki pikiran yang tidak diinginkan adalah hal yang umum, tetapi pikiran yang mengganggu dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan mental.

"Pikiran yang mengganggu bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan mental."

"Yakni gangguan obsesif-kompulsif (OCD), gangguan stres pasca-trauma (PTSD), gangguan makan, gangguan kecemasan umum, panik, dan bahkan depresi," kata Natalie Dattilo, PhD, direktur psikologi di Departemen Psikiatri Rumah Sakit Brigham, melansir dari Insider.

Baca Juga: Akhirnya Ketahuan! Penyebab Kawan Puan Susah Tidur di Malam Hari

Yang membedakan pikiran normal yang tidak diinginkan dan gangguan pikiran adalah pikiran normal yang tidak diinginkan itu mudah diatur, jarang datang, dan hampir tidak membuat stres.

Sedangkan gangguan pikiran itu terjadi secara terus-menerus dan sulit untuk diatur.

Penyebab Gangguan Pikiran 

Beberapa kondisi kesehatan mental dapat menyebabkan individu memiliki pikiran yang mengganggu, seperti OCD, PTSD, atau depresi. 

Menurut Natalie Dattilo, kecemasan cenderung menjadi akar penyebab pikiran yang mengganggu, namun cedera otak traumatis juga dapat memicu gejala OCD.

Pikiran-pikiran mengganggu tersebut bisa menjadi sangat berbahaya karena dapat mengandung kekerasan, seksual, bahkan spiritual.

Pemulihan Gangguan Pikiran

Menurut Natalie Dattilo, ada perawatan psikologis yang sangat efektif untuk pikiran yang mengganggu, yaitu:

1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

CBT adalah jenis psikoterapi di mana kita bisa mengatasi kondisi emosional dan pengalaman menyakitkan dengan konselor kesehatan mental untuk mengobati gangguan kecemasan. 

"Kami sering mengajarkan keterampilan relaksasi, seperti pernapasan, untuk mencegah pikiran mengganggu terkait kecemasan atau mengurangi kecemasan yang dihasilkan pikiran," kata Dattilo.

Baca Juga: Sulit Berkonsentrasi, Kenali Penyebab Mengapa Kadar Dopamin Kamu Rendah!

2. Pencegahan Eksposur dan Respons (ERP)

ERP adalah pengobatan efektif yang membantu individu secara bertahap mengekspos diri mereka sendiri pada situasi yang memicu pikiran.

Sehingga mereka dapat belajar bahwa ini tidak berbahaya dan bahwa mereka tidak perlu melakukan apa pun untuk menanggapi pikiran dan perasaan itu. 

Dengan perawatan ini, individu dapat mentolerir situasi yang memicu dan mengurangi kecemasan.

3. Mindfulness

Mindfulness adalah jenis meditasi di mana individu fokus pada kesadaran penuh. 

Meditasi ini membantu seseorang mengelola pikiran dan fokus, serta mengurangi kecemasan dari pikiran yang mengganggu.

Kondisi kesehatan mental seperti OCD, PTSD, depresi, atau kecemasan dapat menyebabkan pikiran yang mengganggu, maka jika Kawan Puan mulai merasa tidak nyaman dengan pikiranmu, lebih baik segera hubungi tenaga profesional terpercaya. (*)