Hal tersebut pada akhirnya dapat membuat kamu merasa tertinggal dan kesepian.
Jika Kawan Puan merasakannya, perlu kamu ingat bahwa kamu tidak pernah sendirian dalam menjalani ini.
Perasaan tersebut umum dirasakan oleh mereka yang berada di usia 20-an.
Tess Brigham juga menjelaskan soal bagaimana media sosial mendorong perasaan kesepian kita dengan unggahan orang lain yang selalu terlihat lebih baik.
Unggahan tersebut membuat kita cenderung merasa kesepian karena kehidupan yang kita miliki tidak lebih menarik dari kehidupan orang lain.
Baca Juga: Manfaat Punya Hewan Peliharaan Selama Pandemi, Usir Rasa Kesepian dan Baik Bagi Kesehatan
Mengatasi rasa kesepian
Melihat kegagalan dan kesedihan sebagai bentuk awal kesuksesan bisa menjadi solusi untuk membuat kita tidak merasa kesepian.
Bagaimana jika, alih-alih masuk ke media sosial dengan pola pikir takut ketinggalan, kamu masuk ke media sosial dengan pikiran siap mencari inspirasi.
Dengan begitu apa pun yang kamu lihat akan menjadi inspirasimu untuk berkembang.
Ketika tidak merasa ketinggalan, kita akan paham betapa cukupnya hidup kita. Saat merasa bersyukur, kita akan lebih menghargai apa dan siapa yang kita punya.
Kamu akan lebih menghargai orang lain dan berani untuk menyelamatkan dirimu dari jurang kesepian yang selama ini menghantui. (*)