Parapuan.co - Setelah bayi lahir, asupan utama yang sangat dianjurkan untuk diberikan adalah ASI.
ASI atau air susu ibu dianggap sebagai makanan terbaik bagi bayi setidaknya selama dua tahun penuh.
Namun, terkadang ada juga orang yang sudah memberikan susu formula untuk bayi bahkan beberapa hari setelah si kecil lahir.
Baca Juga: Anak Tantrum di Tempat Umum? Tenangkan Diri, Begini Cara Menghadapinya
Pertanyaannya, lantas di usia berapa sebetulnya bayi boleh dikenalkan susu formula?
Melansir Nakita, idelanya bayi boleh beralih dari ASI ke susu formula setidaknya di usia 12 bulan.
Hal ini karena bayi masih cukup sulit untuk mencerna protein susu sapi atau susu formula.
Susu ini mengandung sodium, potasium, dan klorida dalam jumlah yang cukup banyak sehingga akan cukup sulit dicerna.
Baca Juga: Ternyata Membagi Tugas Domestik dengan Anak Bisa Latih Kemandirian, Loh!
Susu formula boleh diberikan setidaknya 2-3 kali saja sehari.
Dengan catatan susu ini hanya sebagai pelengkap dan bukan sebagai makanan pokok.
Pada dasarnya, semua sufor mengandung zat-zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan zat-zat gizi mikro (vitamin, mineral) yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk tumbuh kembangnya.
Untuk itu, sebaiknya pilih susu formula yang sudah dispesifikasi menurut usia, misalnya, susu untuk anak usia 1 tahun, susu untuk usia 4-6 tahun, dan susu untuk anak di atas 6 tahun.
Jika pemberiannya sesuai dengan aturan dan peruntukannya, susu formula aman dan menyehatkan bagi anak.
Baca Juga: Kapan Bayi Bisa Dititipkan di Daycare dan Apa yang Harus Diperhatikan?
Namun ingat, hal ini tidak berlaku untuk kondisi di mana ibu tidak bisa memberikan ASI ya, Kawan Puan.
Dalam kondisi mendesak, pemberian susu pada bayi justru dianjurkan agar asupan nutrisinya terpenuhi.
Dengan catatan selalu konsultasikan asupan bayi pada dokter atau ahli gizi ya.
(*)