Sering Memanfaatkan Rasa Bersalah Anak? Hati-hati, Itu Tanda Kamu Orang Tua Toxic

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 18 Mei 2021
Ilustrasi ibu dan anak.
Ilustrasi ibu dan anak. freepik.com

Parapuan.co - Anak-anak kerap membutuhkan peran orang tua untuk mengungkapkan perasaannya.

Dengan mengungkapkan apa yang mereka rasakan akan membuat anak-anak mengetahui berbagai macam emosi dalam diri.

Ini juga dapat membantu mereka untuk mengatasi emosi yang mereka rasakan.

Mendengarkan apa yang disampaikan anak merupakan hal yang sederhana namun sering dilupakan orang tua.

Baca Juga: Tetap Utamakan ASI, Ini Waktu yang Tepat Beri Susu Formula pada Anak

Ini terjadi pada pada orang tua yang toxic.

Mereka mengisolasi emosi pada diri anak dengan tidak memberikan kesempatan anak untuk bercerita.

Orang tua toxic mempunyai kemampuan yang buruk dalam memahami emosi anak mereka.

Tak jarang jika anak menjadi enggan untuk menciptakan kedekatan dengan orang tua.

Tak hanya itu, orang tua toxic juga sering memanfaatkan rasa bersalah anak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Memanipulasi Kesalahan Anak

Melansir dari Scarymommy.com, orang tua yang memanipulasi rasa bersalah anak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Manipulasi yang dilakukan orang tua pada anaknya bisa dilakukan secara halus atau bahkan terang-terangan.

Anak-anak yang ditekan orang tuanya akan merasa stres karena takut mengecewakan ayah atau ibunya.

Tidak hanya berlaku pada anak yang sudah dewasa, anak yang masih kecilpun bisa merasakan hal semacam ini.

Baca Juga: Anak Tantrum di Tempat Umum? Tenangkan Diri, Begini Cara Menghadapinya

Jika anak dan orang tua memiliki hubungan yang sehat, ini tidak akan terjadi.

Mereka akan mengkomunikasikan apa yang mereka rasakan, hal yang membuatnya sakit hati, bahkan kekecewaan tanpa memberikan tuntutan pada anak.

Orang tua yang toxic kerap memanfaatkan rasa bersalah anak, karena ada hal yang mempengaruhinya. 

Misalnya seperti keinginannya yang belum tercapai, entah mengenai karier atau kehidupan pribadinya.

Menahan Kasih Sayang sebagai Bentuk Hukuman

Saat keinginan orang tua tidak dapat dipenuhi oleh anaknya, ini akan membuat mereka merasa kecewa.

Rasa kecewa yang ditunjukan oleh orang tua toxic bisa bermacam-macam.

Baca Juga: Ternyata Membagi Tugas Domestik dengan Anak Bisa Latih Kemandirian, Loh!

Mereka sering membuang muka saat melihat anaknya, menolak untuk memeluk dan melakukan tindakan fisik lainnya, dan bahkan orang tua yang toxic akan mengatakan jika mereka tidak menyayangi sang anak.

Jika ini terus terjadi, anak-anak hanya akan meresa bahwa dirinya buruk dan berusaha menyembunyikan kebenaran dari orang tuanya.(*)

Sumber: scarymommy.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru