Makassar Lakukan Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pasca Libur Lebaran

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 19 Mei 2021
Ilustrasi berkumpul dan berkerumun
Ilustrasi berkumpul dan berkerumun Tzido

Parapuan.co - Pemerintah Kota Makassar akan meningkatkan pengawasan pada masyarakat yang melalukan perjalanan arus balik mudik pasca Lebaran.

Meskipun telah dilarang oleh pemerintah, masyarakat masih ada yang nekat untuk melakulan perjalanan mudik.

Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah bertujuan untuk menekan lonjakan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, Banjarmasin juga telah mengajak perangkat masyarakat untuk melaporkan warganya yang melakukan perjalanan mudik.

Perangkat masyarakat diminta untuk melakukan tracking dan melaporkannya pada Lurah setempat.

Baca Juga: Banjarmasin Akan Lakukan Tracking pada Warga Pasca Libur Lebaran

Kini, Pemerintah Kota Makassar juga akan meningkatkan kewaspadaan perihal penyebaran Covid-19.

Melansir dari Sonora.id, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan untuk menangani kasus ini, pemerintah telah mempersiapkan secara matang dengan dibantu oleh Dinas Kesehatan, untuk memastikan rumah sakit yang mampu menampung lonjakan Covid-19 jika ini terjadi.

"Rumah sakit harus standby, obat harus standby, sistem harus standby," ucap Danny, Selasa (18/5/2021).

Danny menilai lonjakan ini akan terjadi setelah libur Lebaran telah selesai.

Maka dari itu, pengawasan secara ketat perlu dilakukan untuk mendapatkan penanggulangan yang optimal.

Danny juga menerapkan beberapa peraturan untuk mengatasi lonjakan Covid-19.

Dirinya juga memberikan pembatasan di beberapa tempat wisata.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Aturan Pemudik Masuk Jakarta Diperketat

"Kita jaga betul. Kemarin waktu Minggu pagi, saya mengontrol beberapa tempat. Lego-lego ditutup, Pantai Losari ditutup tapi tetap ada yang terobos masuk saya lihat. Ada beberapa orang buka kaki lima," ucap Danny.

"Kemudian Tanjung Merdeka memang saya minta itu dijaga dan Alhamdulillah tetap dalam kontrol. Tidak ada ledakan seperti biasanya. Karena masyarakat pengelola Tanjung Merdeka sendiri yang mengatur itu. Mereka sendiri yang menjaga itu. Karena saya juga mengancam kalau misal tidak terkontrol, saya akan tutup," sambungnya.

Danny meminta masyarakat untuk bekerjasama menekan lonjakan lonjakan Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

(*)

Sumber: Sonora.ID
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini