Parapuan.co - Kabar kurang menyenangkan datang dari pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Belum lama kabarkan soal kehamilan anak pertamanya, kini pasangan ini harus rela melepaskan.
Pasalnya, Aurel Hermansyah dikabarkan baru saja mengalami keguguran.
Kabar itu dibagikan langsung oleh pasangan ini melalui unggahan di Instagram masing-masing pada, Selasa (18/5/2021) sore kemarin.
Pasangan ini pun mengaku telah ikhlas meski perasaan sedih tak bisa dielakkan.
Lewat unggahan di Instagramnya, Rabu (19/5/2021), Atta pun sempat menyinggung soal hiburan bagi perempuan yang keguguran.
Baca Juga: Setelah Mengalami Pendarahan, Aurel Hermansyah Dikabarkan Keguguran
"Hiburan bagi wanita yang keguguran...
"Perasaan sedih yang mendalam dirasakan oleh seorang ibu jika ia mengalami keguguran kandungannya. Buah hati yang dinanti-nantiternyata ditakdirkan tidak terlahir ke dunia.
"Bersabarlah, ada hiburan yang diberikan Allah Ta'ala.
"Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Demi dzat yang jiwaku berada di tanganya, sesungguhnya janin yang keguguran akan membawa ibunya ke dalam surga dengan bersama ari-arinya apabila ibunya mengharap pahala dari Allah." (HR Ibnu Majah, no. 1690)," isi unggahan Atta Halilintar.
Lalu sebenarnya bagaimana cara suami mendampingi istri pascakeguguran?
Mengutip dari Kompas.com, Pengalaman keguguran memang menjadi kejadian yang tidak menyenangkan bagi pasangan suami istri.
Namun, dampaknya mungkin akan cenderung lebih besar dirasakan oleh perempuan, baik secara fisik maupun spiritual dan emosional.
Kejadian ini pun bisa membuat traumatik dan memicu stres, depresi, kurang percaya diri dan merasa rendah diri.
Dalam jangka panjang, hal tersebut bisa memengaruhi hubungan rumah tangga yang dibangun.
Karena itu, penting bagi para pria mampu mendampingi istrinya melewat fase buruk tersebut.
Berikut lima cara yang bisa dilakukan suami kala mendampingi istrinya yang baru saja mengalami keguguran.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Aurel Hermansyah Umumkan Kehamilan Anak Pertama
Dengarkan curhatan istri
Dengarkan curhatan istri atas pengalaman buruknya dan biarkan mereka berduka.
Posisikan diri sebagai tempat bersandar pasangan untuk mencurahkan semua keluh kesahnya.
Banyak perempuan perlu membicarakan pengalaman mereka untuk menghadapi kesedihannya.
Namun ada sebagian pula yang tidak suka mengungkapkannya dengan berbagai alasan.
Tunjukkan niat baik dengan menanyakan soal perasaan mereka dan apa yang bisa dibantu sebagai suami.
Jangan diam saja
Para suami yang diam saja dan enggan membicarakan fakta soal keguguran.
Hal itu justru hanya akan membuat istrinya kesepian.
Seakan pengalaman itu hanya menyedihkan bagi pihak perempuan saja.
Bicarakan hal tersebut secara terbuka agar istri benar-benar merasa didampingi dan tidak sendiri dalam momen traumatis ini.
Mengakui kejadian buruk yang dialami
Banyak orang menyangkal kejadian buruk yang dialaminya untuk mencegah perasaan sedih, menyesal dan hal negatif lainnya.
Padahal ini hanya akan membuat istri merasa tidak dipedulikan atas kehilangannya dan dianggap tidak penting.
Banyak pria takut mengatakan hal yang salah kepada istri yang sedang berduka, namun tidak berkata apa-apa hanya akan memperburuk kondisi.
Sampaikan kesedihan yang dialami dan bicarakan solusi apa yang bisa diambil untuk melaluinya.
Sarankan istri berbicara dengan perempuan yang punya pengalaman serupa
Para suami bisa menyarakan istri untuk sharing dengan teman atau kenalan lain yang pernah mengalami keguguran.
Sampaikan dengan halus maksud baik tersebut agar pasangan tidak tersinggung.
Cara lainya, pria bisa berinisiatif mencari kenalan yang punya pengalaman serupa untuk berbagi dengan istri.
Mungkin saja istri akan mendapatkan penghiburan dan empati yang dibutuhkan berdasarkan kejadian yang sama.
Tunjukkan dengan perbuatan
Cara terbaik mengurangi kesedihan pasangan yakni dengan membahagiakannya.
Lakukan dengan perbuatan kecil yang sangat berguna. Misalnya mengajak liburan atau makan malam romantis berdua.
Berikan hadiah dan bunga guna menunjukkan bahwa kepedulian dan mengakui kehilangannya. (*)