Miss Bulgaria Sebut Andrea Mezza Tidak Pantas jadi Miss Universe 2020, ini Alasannya

Aulia Firafiroh - Kamis, 20 Mei 2021
Miss Bulgaria 2021
Miss Bulgaria 2021

Parapuan.co - Kemenangan Andrea Meza dalam ajang kecantikan Miss Universe 2020 tak banyak bisa diterima orang-orang termasuk Miss Universe Bulgaria

Pasalnya, Miss Universe Bulgaria, Radinela Chusheva secara terbuka mengatakan pendapatnya yang tidak setuju atas keputusan juri yang memenangkan Andrea Meza.

Hal tersebut ia ungkapkan langsung melalui Instagram Stories-nya.

Tentu saja unggahannya langsung menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Bahas Krisis Politik, Miss Universe Myanmar Raih Best National Costume

Saat itu Radinela ditanya apakah ia puas dengan pilihan juri yang memenangkan Miss Meksiko.

Rdinela dengan terbuka mengatakan bahwa ia tidak suka sambil menyebut deretan nama Miss Universe negara lain yang menjadi favoritnya.

“Tidak!! Favoritku: Filipina, Thailand, Malaysia, Colombia, Costa Rica," jawab Radinela.

Miss universe favorit Radinella
Miss universe favorit Radinella

Baca juga: Tak Hanya Cantik, Kostum Nasional di Miss Universe Ini Sarat Pesan Politik

Radinela juga menambahkan bahwa ia menjagokan Miss Universe Canada Nova Stevens.

Menurut dirinya, Nova Stevens berhak menyandang gelar Miss Universe 2020.

"Ini yang terbaik sebagai ikonku!! @missuniversecanada," jawabnya lagi sambil mengunggah foto Nova Stevens.

Nova Stevens
Nova Stevens

Baca juga: Andrea Meza dari Meksiko Keluar Sebagai Juara Miss Universe 2021

Meski pendapat Radinela viral dan menuai pro dan kontra, ia seolah tak acuh dan memilih tak menggubris banyak komentar miring soal kejujurannya tersebut.

Radinela mengaku, pendapatnya itu berdasarkan hasil pengamatannya setelah 10 hari tinggal bersama dengan para kontestan ajang kecantikan Miss Universe.

Pendapatan Radinella
Pendapatan Radinella

Baca juga: Tanggapan Miss Universe Canada 2020 Terkait Komentar Negatif yang Diterimanya

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja